New Albums
Solois Asal Malang, Abih RV Lepas Album Perdana Berjudul “First Vault”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/03/Abih-RV-1000x600.jpg&description=Solois Asal Malang, Abih RV Lepas Album Perdana Berjudul “First Vault”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Solois asal Malang, Abih RV akhirnya merilis album perdana berjudul “First Vault” dalam format digital. Karya ini, berisi kumpulan lagu pilihan dari sekian banyak komposisi yang telah ia buat sejak 8 tahun terakhir.
Lewat keterangan tertulisnya, Abih mengatakan bahwa lagu-lagu dalam album ini merupakan tembang yang ia buat dan sempat dipetieskan. Lantaran itu pula, kata “First Vault” diambil sebagai judul kumpulan karya ini.
“Ibarat membuka lagi ‘gudang’ arsip yang berisi karya-karya lama saya, kemudian saya bersihkan beberapa lagu yang perlu dipoles ulang. Dari situlah saya menamakan album ini ‘First Vault’ yang artinya brankas pertama,” kata Abih.
Delapan lagu dalam album “First Vault” masing-masing berjudul “The Highway of Life”, “Need a Cowboy Like Me”, “Extrañar”, “Journey of Love”, “Ain’t Afraid to Tell You”, “I’m Gonna Fly”, “Adam’s Song”, dan “Shades of Blue”.
Semua lagu dalam album ini, mengambil banyak tema dalam liriknya termasuk soal percintaan. Namun, kesamaan dari semua tembang adalah dibalut dengan nuansa rock yang kental. Abih mengungkapkan bahwa dirinya menyukai vibes nostalgia. Oleh karena itu, tema rock yang ada di dalam album “First Vault” ini mengacu ke style rock era 90-an dan 2000-an.
Tembang “The Highway of Life” dipilih untuk menjadi single pembuka album ini. Dalam liriknya, lagu ini menyampaikan sepercik semangat dan motivasi bagi sesama dan mengingatkan bahwa sesulit dan sebosan apapun kita menjalani hidup, ada saatnya kita menoleh ke belakang dan menyadari bahwa perjuangan kita selama ini patut dihargai, selama kita tidak berputus asa dan senantiasa fokus akan tujuan hidup kita.
Harapan Abih setelah diluncurkannya album ini tidaklah muluk-muluk. Ia percaya bahwa di tengah maraknya penyanyi-penyanyi pop dan musik elektronik saat ini, masih banyak yang merindukan musik rock sebagai teman bernostalgia.
“Unsur rock dalam album ini bukanlah rock yang berat, melainkan rock yang enjoyable untuk semua kalangan,” ungkap gitaris yang memilih jalur independen dalam perilisan karyanya ini.
Bersamaan dengan momentum perilisan debut albumnya ini, Abih RV menjelaskan juga bahwa julukan “RV” yang saat ini ada di belakang namanya merupakan nama panggung yang ia dapatkan pada tahun 2017 saat melakukan kunjungan musik ke Auckland, New Zealand.
Abih juga menyampaikan bahwa setelah perilisan album “First Vault” ini, ia akan segera menggarap lagi album keduanya dengan tetap membawakan genre rock.
Saat ini, delapan lagu dalam album “First Vault” milik Abih RV sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.