Soulfood Merayakan Kehidupan Melalui Album ‘Viva La Celebration’

Untuk ketiga kalinya, Soulfood merilis album baru yang kali ini diberi judul ‘Viva La Celebration’, melengkapi single sebelumnya sebagai pembuka. Namun, berbeda dari karya-karya sebelumnya, album ini hadir dengan semangat, warna, dan energi yang segar.

Meskipun sebagian materi sudah ada di album sebelumnya, ‘Viva La Celebration’ dihadirkan sebagai simbol perayaan hidup, mencakup segala aspek kehidupan seperti kebahagiaan, kesulitan, perjuangan, hingga kebimbangan. Semua emosi tersebut tercermin dalam setiap lagu yang ada di dalam album ini.

“Kami sempat ragu untuk merilis album ini,” ungkap Lyta, sang vokalis. “Karena menurut kami, karya ini sudah lama dibuat dan terasa kurang relevan. Namun, setelah mendengar masukan dari teman-teman yang sangat menghargai karya kami, kami berpikir ulang. Mungkin, inilah karya kami yang sebenarnya,” lanjutnya. Menurut Lyta, setiap karya memiliki nilai tersendiri jika dirawat dan diposisikan dengan tepat.

Jika dibandingkan dengan dua album sebelumnya, ‘Viva La Celebration’ terasa lebih kuat dan menonjol dalam hal tema dan komposisi. Elemen afrobeat lebih terasa, dan ada juga lagu ballad berjudul ‘Tell Me’ yang hanya menggunakan gitar dan vokal.

“Itu ide dari Mas Dadang, dan setelah kami dengarkan kembali, ternyata itu benar-benar luar biasa. Kami rasa Mas Dadang berhasil,” jelas Lyta.

Proses kreatif album ini berjalan secara alami. Soulfood awalnya tidak berencana merilis EP dengan lima lagu, kecuali proyek album double LP seperti tahun sebelumnya.

Setelah menentukan timeline, konsep, dan narasi, mereka memperbaiki beberapa bagian vokal di studio Kevin Suwandhi, Bigtunes Workspace. Sang gitaris, Bam George, bahkan mengambil peran besar dalam proses editing dan premix album ini secara mandiri, menunjukkan kemandirian yang kuat dalam produksi.

Dengan segala upaya dan kemandirian ini, tak heran jika Soulfood akan merayakan keberhasilan album ketiga mereka ini.

‘Viva La Celebration’ bukanlah album yang basi, tetapi justru karya yang kini sangat dihargai oleh para anggotanya, seperti Palel, Bam, dan Lyta, serta seluruh tim. Album ini menghadirkan perubahan signifikan dan menjadi simbol perayaan kehidupan.