Stand Atlantic Memulai Babak Baru Dengan Album ‘Was Here’.

Setelah beberapa kali meluncurkan single baru sejak awal tahun, band rock asal Australia, Stand Atlantic, akhirnya merilis album terbaru mereka berjudul ‘WAS HERE’. Album ini dirilis di bawah naungan Hopeless Records dan membawa para pendengar untuk menyelami sisi gelap dari Stand Atlantic sekaligus memperlihatkan perkembangan musikalitas mereka selama ini. Album ini juga mempersembahkan kolaborasi dengan sejumlah musisi ternama seperti Polaris, PVRIS, artis pop alternatif asal Meksiko, Bruses, serta musisi yang telah meraih platinum, Sueco.

Menurut para anggota Stand Atlantic, ‘WAS HERE’ adalah album yang memperkenalkan elemen-elemen yang lebih kelam dibandingkan karya-karya mereka sebelumnya. Meskipun terasa mencekam, di sisi lain album ini juga menunjukkan keberanian dan daya tarik yang baru dari band tersebut.

Anda dapat menyaksikan video musik dari single utama album ini, yang turut menampilkan Sueco, melalui tautan yang tersedia. Sementara itu, album lengkapnya sudah dapat didengarkan melalui tautan berikut: https://ffm.to/statwashere

Stand Atlantic adalah band yang dikenal tidak mengikuti ekspektasi atau cerita yang diharapkan orang lain dari mereka. Mereka tidak ingin mematuhi narasi tertentu atau dibatasi oleh harapan-harapan dari luar. Bahkan, mereka tidak merasa perlu untuk memiliki biografi resmi yang mengungkapkan perjalanan mereka.

Pada tahun 2022, Stand Atlantic merilis album ketiga mereka, “f.e.a.r (fu*k everything and run),” juga melalui Hopeless Records, yang semakin mempertegas sikap bebas mereka terhadap norma-norma industri musik. Album tersebut berhasil meraih sekitar 80 juta streaming di berbagai platform musik digital, berkat lagu-lagu hit seperti “hair out,” “deathwish (ft. nothing, nowhere),” dan “pity party (ft. Royal & the Serpent)”.

Kesuksesan ini membawa band ini meraih pujian luas dari berbagai media musik internasional, seperti AltPress, Rock Sound, dan Kerrang! Mereka menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berencana untuk terus berkarya, tetapi juga untuk tetap mendobrak batas-batas yang ada di industri musik.

‘WAS HERE’ adalah bukti nyata bahwa Stand Atlantic tidak berhenti mengeksplorasi batasan-batasan musikalitas mereka. Album ini menggabungkan elemen-elemen rock yang lebih gelap dengan keberanian musikal yang segar, memperlihatkan bagaimana band ini terus berkembang dan berevolusi dalam menciptakan musik yang relevan dan berdaya tarik tinggi.

Photo by Brandon Lung / Secret Signals

Kolaborasi dengan musisi-musisi berbakat dari berbagai genre menambah warna pada album ini, menegaskan bahwa Stand Atlantic siap menghadapi segala kemungkinan dan terus mengukir prestasi dalam perjalanan mereka di kancah musik internasional.

Kesuksesan besar dari album “f.e.a.r” yang dirilis pada 2022 semakin memperkuat posisi mereka di panggung musik global. Melalui pendekatan yang tidak konvensional dan keberanian untuk tampil berbeda, Stand Atlantic telah menarik perhatian banyak penggemar musik di seluruh dunia.

Dengan album ‘WAS HERE’, Stand Atlantic sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah band yang berani menantang ekspektasi dan menciptakan karya-karya yang autentik.  Mereka akan terus melaju, menolak untuk dibatasi oleh label atau kategori apapun, dan tetap setia pada semangat mereka untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya di seluruh dunia.