Connect with us

New Tracks

Stravin Meluapkan Emosinya Di Debut Single “Mortal Combat”

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Stravin

Unit modern rock asal Jakarta, Stravin, akhirnya meluncurkan debut single bertajuk “Mortal Combat” yang dirilis secara profesional melalui aggregator Route Note.

Di single perdananya ini, Stravin berupaya untuk menggambarkan kemarahan yang mereka alami terhadap berbagai isu yang sedang hangat terjadi belakangan ini, seperti banyaknya “aktivis palsu” yang mengarang cerita agar mendapatkan atensi masyarakat dan mengeruk keuntungan secara sepihak, kelakuan para politisi yang kerap menghamburkan uang rakyat secara tidak transparan, serta alokasi dana bantuan yang lenyap sebelum sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkannya.

Selain isu yang terjadi di dalam negeri, band yang beranggotakan Yusran Tabrani (vokal), Mikael Adi Nugroho (gitar) dan Dimas Fiqih Nugraha (bass) ini juga menyoroti isu yang terjadi di luar negeri.

Kita juga peduli terhadap apa yang terjadi di tanah Palestina saat ini. Berangkat dari situ, kepedulian kita terhadap saudara kita ditanah Palestina yang mendorong kita untuk membuat “Mortal Combat”. Dan juga kita (berupaya) menyadarkan kepada masyarakat bahwa sebetulnya perang itu merupakan tindakan yang sia-sia untuk dilakukan, seperti judul Mortal Combat,” jelas Stravin

Stravin Mortal CombatPada proses kreatifnya, di single “Mortal Combat” ini, Stravin memasukan unsur entnik Indonesia kedalam musiknya. Menggabungkan musik gamelan Jawa, gamelan Bali, dan suling Sunda, Stravin berupaya untuk meramu lagu yang menunjukan identitasnya sebagai band asli Indonesia yang menjunjung tinggi kebudayaan daerah.

Selain itu juga, kami ingin sekali memberitahu bahwa instrumen daerah itu dapat dipadukan dengan musik modern saat ini dengan formula seperti itu,” ujar mereka menjelaskan.

Dibentuk pada 23 Desember 2023, Stravin adalah band yang diinisiasi oleh Mikael Adi Nugroho dan Yusran Tabrani ketika mereka sama-sama tergabung di komunitas musik di salah satu universitas yang ada di Jakarta. Hadirnya Dimas Fiqih Nugraha sebagai personil ketiga, semakin melengkapi komposisi Stravin.

Kerap dijuluki sebagai “The Three Longinus” karena tanpa drummer, band yang berkiblat ke musik dari band-band besar seperti I Prevail, Bring Me The Horizon, Holding Absence dan Caskets ini sudah mempunyai beberapa agenda, salah satunya adalah merilis beberapa single baru bernuansa emo sebagai jembatan menuju album debut Stravin dengan judul yang masih dirahasiakan.

Mortal Combat” sudah resmi dirilis dan bisa didengarkan di berbagai platform musik digital utama.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *