Flash News
‘Suara Awan, Sebuah Pertemuan’ Konser Kolaborasi Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2014/04/konser-kolabs.jpg&description=‘Suara Awan, Sebuah Pertemuan’ Konser Kolaborasi Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur akan berkolaborasi menggabungkan warna musik yang mereka bawa dalam sebuah konser bertajuk Suara Awan, Sebuah Pertemuan. Digelar 26 April 2014, di Amphitheater Tembi rumah Budaya, Yogyakarta. Konser ini menggabungkan kesederhanaan folk akustik Banda Neira dengan alunan piano Gardika Gigih serta nuansa elektronik pada musik Layur. Musik ketiganya akan dibuat lebih megah dengan tambahan string chamber Alfian, Jeremia, dan Suta.
Konser kolaborasi ini dipicu oleh rasa saling kagum di antara Banda Neira, Gigih, dan Layur. Banda Neira mengagumi musik karya Gigih dan Layur, begitu juga sebaliknya. Awalnya, pertemuan ketiga musikus ini awalnya hanya terjadi di dunia maya.
Di Soundcloud lebih tepatnya, situs di mana ketiganya mengunggah karya. Saling komentar di dunia maya akhirnya berkembang menjadi pertemuan tatap muka. Setelah beberapa kali bertemu di Yogyakarta, mereka sepakat mengadakan konser kolaborasi.
Rencananya ada sepuluh lagu yang akan dibawakan dalam Suara Awan. Dua lagu ciptaan Layur, empat lagu dari Gigih, dan Banda Neira dengan empat lagu.
Lagu-lagu yang dimainkan dalam konser kolaborasi akan terdengar sangat berbeda dengan yang selama ini diperdengarkan. Ketiganya mengubah aransemen lagu menjadikannya sesuatu yang baru. Ketiganya juga terbuka untuk ide-ide baru yang terlontar ketika latihan bersama sehingga struktur serta nuansa lagu bisa sama sekali berbeda dengan yang aslinya.
Karya-karya Gigih yang biasanya berupa komposisi instrumental akan terdengar berbeda dengan tambahan vokal dan lirik. Lagu-lagu Banda Neira yang biasanya dibuat hanya dengan satu gitar kopong dan satu xylophone akan terdengar lebih mewah dengan tambahan suara-suara dari Layur. Musik elektronik Layur pun akan jadi berbeda dengan sentuhan akustik, piano, dan iringan cello dan biola.