New Tracks
Supple Rilis “Why I’m So” Untuk Mempertanyakan Eksistensi Diri
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/02/Supple-1000x600.jpg&description=Supple Rilis “Why I’m So” Untuk Mempertanyakan Eksistensi Diri', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Supple adalah band bergenre rock asal Graha Raya, Tangerang Selatan yang berdiri tahun 2021. Beranggotakan Yaka (vokal, gitar), Kemas (gitar, vokal latar, keyboard), dan Rey (bass), Supple mengawali perjalanannya sebagai projek solo Yaka. Seiring berjalannya waktu, Rey dan Kemas ikut berpartisipasi di dalam proyek ini. Dengan inspirasi dari musik rock Jepang, alternative wave 90-an, dan lagu cinta 50-an, maka terbentuklah Supple dengan gaya instrumen dan lirik yang cukup melankolis.
Setelah merilis “Sweet Blithesome” pada 2022 lalu, kini Supple kembali membawa musik yang fresh di rilisan terbarunya yang bertajuk “Why I’m So”. Lagu terbaru dari Supple ini menceritakan tentang perasaan gundah milik seseorang yang merasa tertinggal dan mengalami krisis eksistensi.
Selain mengajak pendengar manjadi sosok pendengar yang baik, “Why I’m So” dirilis dengan harapan bisa membantu pendengar yang merasa kesepian, ditinggalkan, dan terbuang untuk terus mencoba semaksimal mungkin menghadapi setiap masalah yang sedang dihadapi, apapun resiko dan halangan di depannya.
“Sejatinya, manusia selalu kembali pada lubang yang sama berkali-kali, sebuah lubang yang berisikan dilema antara menyerah atau berambisi. Sebuah paradoks yang tak kenal lelah dan habis. Supple mengajak pendengar untuk bermain peran di dalam lagu, ” jelas mereka.
Untuk melengkapi rilisan karya terbarunya ini, Supple merilis video musik yang diluncurkan di kanal Youtube officialnya pada tanggal 2 Februari 2024 kemarin. Video musik ini dikemas dengan konsep komedi yang usil dan menyentil. Supple menciptakan karakter “si metal melankolis” yang pribadinya penuh dengan kebencian, selalu sial, dan rasa denial yang mencoba untuk bangkit berkali-kali, visualisasi tersebut digambarkan kontras di dalam video musiknya.
“Why I’m So” sudah dirilis secara digital dan sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital utama.