Taring Resmi Luncurkan Album ‘Nazar Palagan’

Taring, sebuah unit hardcore kota Bandung yang beranggotakan sejumlah nama musisi underground berpengalaman, telah resmi melepas album perdananya yang diberi tajuk Nazar Palagan pada tanggal 22 Oktober 2014 kemarin. Hardy (ex Outright), Gebeg (Global Unity, Homogenic), Ferry (Turbidity) dan Angga (Asia Minor, Billfold) melepasnya dalam sebuah acara di Blackspot Cafe, Bandung.

Menurut Hardy, pelepasan album ini merupakan sebuah bentuk keseriusan dari band yang baru terbentuk pada 2013 ini dalam bermusik. “Proses penggarapan materi album ini cukup cepat yakni selama enam bulan,” kata Hardy dalam sesi konferensi pers disana. Meski terbilang baru terbentuk, jam terbang para personel terbilang sudah cukup tinggi. Pengalaman dan koneksi yang luas, membuat proses penggarapan album menjadi sangat cepat.

Album Nazar Palagan sendiri menurut Hardy banyak mengangkat tema politis dan kritik sosial. “Salah satu inspirasi saya dalam proses pembuatan karya di album ini adalah aktivis Widji Thukul yang dinyatakan hilang pada saat rezim orde baru lalu,” kata Hardy. Salah satu lagu yang menggambarkan tema tersebut adalah “Meredam Dendam Dengan Bara”. Lirik dan komposisi musik pada lagu itu sangat mengungkapkan pesan perjuangan dan perlawanan seperti dilakukan Widji Thukul lewat puisi-puisinya.

Dalam album yang dirilis oleh Grimloc Records ini, Taring turut menghadirkan beberapa kawan musisi untuk diajak berkolaborasi didalamnya. Mereka adalah Barus dari Godless Symptoms, Lord Butche dari The Cruel dan Sarkasz dari grup hip-hop Bars of Death yang juga sempat bergabung Homicide.

Tracklist Nazar Palagan:

– Lihatlah Kami
– Resureksi Diri
– Seperti Tanpa Nyawa
– Meredam Dendam Dengan Bara (feat. Barus)
– Bridge of Agony
– Nazar Palagan
– Amarah, Agresifitas & Liar (feat. Lord Butche)
– Menghujam Langit
– Kata-kata Belum Binasa
– Gospel Nosferatu (feat. Sarkasz)

photo: Doc. Taring