New Tracks
“Tegak Berdiri”, Single Kedua Blums Sebagai Bentuk Perlawanan
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/03/Blums-1000x600.jpg&description=“Tegak Berdiri”, Single Kedua Blums Sebagai Bentuk Perlawanan', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Banyak yang mengatakan bahwa sebuah karya sejatinya mampu menjadi medium paling tepat untuk menyampaikan segala perasaan, perkara dan juga prasangka lewat berbagai bentuk yang seapa-adanya dan sebijak-bijaknya. Alih-alih menjadi pelipur lara, lewat single keduanya, Blums—yang sebelumnya bernama Not Yet.—memilih untuk menjadi pembawa suara dari rupa-rupa keresahan yang ada di sekitarnya.
Usai merilis single pertamanya pada bulan Desember 2023 bertajuk “Belantara”, kini, kuartet beranggotakan Egie (voxl & guitar), Gege (lead guitar), Variant (drummer) dan Kris (bass & vocal) ini merilis single keduanya berjudul, “Tegak Berdiri”.
Dibalut dengan metafora-metafora apik di kamusnya, lagu ini menceritakan tentang gejolak sebuah kekuasaan yang meronta-ronta dan kerap mengusik sekitarnya. Berjalan selaras dengan keadaan saat ini yang entah sampai kapan akan tuntas, “Tegak Berdiri” mungkin bisa dijadikan obat penenang yang tepat. Dibawakan lewat genre rock alternatif dengan sentuhan grunge, punk hingga stoner, Blums selalu mahir dalam memadukan musik dan lirik yang sesingkat-singkatnya, tetapi dengan arti yang sejelas-jelasnya.
“Pada siapa aku bertanya? Pada siapa aku bicara?” seolah menyatakan perasaan murka pada situasi pahit yang amat nyata. Namun, walau terdengar banyak ketidakberdayaan kita semua—kaum yang bingung harus bertanya kepada siapa—lewat kata, “…kala tirani menari.”, tetapi lagu ini dengan khidmat menyampaikan semangat yang kuat dan dahsyat lewat lirik, “Tegak berdiri, karena jiwa takkan mati.”
Lirik yang bengis namun magis dalam lagu ini ditulis oleh Egie Eryanata. Dari lini produksi, lagu ini diproduseri oleh sang drummer, Variant, dengan melibatkan Candra Megah dari Sonikraft sebagai Co-producer. Di tengah kabutnya negara, mari menghirup udara segar dan menari bersama rilisan yang sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik digital.