Connect with us

Articles

Teman Sebangku & Single Baru, ‘Agony Parade’

Diterbitkan

pada

Salah satu yang paling menyenangkan dalam aktivitas bermusik itu adalah menjalani dan menikmati proses. Proses yang banyak dilakukan melalui berbagai tahapan ini memiliki banyak makna, mulai dari nilai pembelajaran hingga nilai eksperimental dan eksplorasi.

Teman Sebangku, duo folk acoustic asal Bandung ini sudah 4 tahun membungkus dirinya dengan unsur folk acoustic yang disajikan melalui kekuatan gitar dan vokal. Tidak mudah untuk membentuk atmosphere lagu hanya melalui gitar dan vokal, tidak mudah untuk membangun ciri khas bagi Teman Sebangku untuk menarik perhatian pendengar. Kedua hal tersebut bisa dihasilkan melalui sebuah proses.

Teman Sebangku sudah merilis EP “Menari Bersama” pada tahun 2010 yang dirilis oleh Ape & Monkey Records. Perjalanan musik mereka hingga tahun 2014 telah membawa Teman Sebangku menari begitu jauh, mulai dari bermain di depan rumah hingga di TV nasional yang semakin menarik perhatian publik.

Musik, karakter permainan gitar, karakter vokal, tema lagu, lirik, hingga karakter musiknya yang begitu alami terbungkus dari arena folk hingga ballad menempatkan Teman Sebangku pada satu posisi sebuah proyek musik yang unik.
Doly Harahap yang terus eksplorasi pada departemen gitar, meramu unsur musik klasik hingga atmospheric yang dinamis diimbangi oleh Sarita Rahmi yang menggali karakter vokal dan departemen lirik tentang berbagai hal, mulai dari personal hingga sosial terus menjalani proses bermusiknya yang melibatkan interaksi dengan kelompok maupun personal.

Kelompok, yang secara sosiologi memiliki pengaruh dan peranan penting dalam pembentukan pola pikir berhasil diinterpretasikan oleh Doly dan Sarita ke dalam karya musik. Dalam interaksinya bersama kelompok tersebut, Doly dan Sarita mengajak beberapa musisi untuk ikut terlibat dalam proses bermusik. Personal, yang memiliki banyak unsur pengendalian diri membantu Doly dan Sarita untuk membaca keinginan dan kemampuan diri, tentang tujuan, tentang harapan, tentang makna melalui sebuah ekspresi.

Bertepatan dengan Record Store Day, 19 April 2014, Teman Sebangku akan merilis single baru yang dihasilkan melalui sebuah proses bermusik yang cukup panjang dan diberi judul “Agony Parade”. Single yang menjadi pintu awal perkenalan musik baru Teman Sebangku di depan. “Agony Parade”, melibatkan Firman dan Caca untuk mengaransemen dan mengisi komposisi perkusi serta Theorisia Rumthe, Dwi Kartika Yudhaswara, Tauffany Nugraha, Dimas Dinar Wijaksana dan Arum untuk mengkomposisi dan mengisi aransemen vokal latar. Mereka merupakan musisi-musisi dan pegiat seni yang sudah aktif di Bandung dan memberi kekuatan pada karakter baru Teman Sebangku.

“Agony Parade” yang menceritakan tentang kebosanan akan rutinitas, tersirat seperti sebuah anthem. Sarita menulis lirik dengan sebuah ajakan-ajakan positif untuk keluar dari sebuah kurungan yang disebut ‘jenuh’. Jika berbicara tentang atmosphere, “Agony Parade” memiliki semangat positif yang menguatkan unsur anthem tadi. Di mana patterns beat yang terbentuk dari perkusi dan patterns vokal latar jungle memberikan suasana yang lebih dinamis dan hidup.

“Agony Parade” merupakan hasil dari proses perjalanan musik Teman Sebangku, merupakan awal dari perjalanan yang baru, merupakan perkenalan yang istimewa dengan merilisnya secara bebas melalui internet, pada tanggal 19 April 2014 jam 12 siang secara serentak dapat diunduh melalui situs Gigsplay.

teman sebangkku new

Cover art oleh Wawbaw

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *