Connect with us

Articles

Tentang Rilisan Fisik & Apresiasi

Diterbitkan

pada

Istilah Record Store Day semakin menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Berbagai usaha para musisi dan kolektor rilisan fisik akhirnya mewabah ke berbagai kalangan dengan membawa bendera ‘apresiasi’. Musik, apapun tujuan dan cara mengkonsumsinya, istilah apresiasi ada di dalamnya, mengikutinya, menyelimutinya dan merangsangnya.

Saat ini, banyak pihak yang bilang bahwa apresiasi terhadap rilisan fisik berkurang. Apa kah betul?. Masih saat ini, dan juga banyak pihak yang bilang bahwa apresiasi terhadap rilisan fisik kembali berkembang.

Berbagai diskusi dan obrolan di segala penjuru tempat tentang geliat rilisan fisik ini masih ramai dijadikan objek pembicaraan. Membeli rilisan fisik bukan hanya sekedar mengoleksi, mengumpulkan dan memamerkannya, atau mengumpulkan lalu menjualnya lagi. Membeli untuk mengoleksi lebih luas dan lebih dalam dari hal tersebut. Apresiasi.

Sebenarnya, jika ditunjuk dari posisi musisi yang menciptakan lagu yang dikemas dalam rilisan album atau pun single akan sangat merasa dihargai dengan adanya apresiasi dari pendengarnya. Namun, bentuk apresiasi ini tentu saja tidak hanya berakhir di titik tersebut dan oleh pendengar saja, tetapi menunjuk publik dan media juga, apresiasinya pun tentu saja melalui berbagai hal.

Record Store Day kini menjadi sebuah media temput berkumpulnya banyak pihak di bidang musik, mulai dari penikmat, pemilik label rekaman, pencipta lagu hingga kolektor.

Apreasi dalam bentuk membeli rilisan fisik itu sangat sentimental dan intim. Ada kenikmatan dan kepuasaan tersendiri bagi penikmatnya, selain itu pun tentu saja ada sirkulasi pasar yang sangat menarik di lapisan luarnya yang bisa membuat industri musik semakin berkembang dan kuat. Mulai dari si pencipta lagu, label rekaman, produksi CD atau vinyl hingga toko musik.

Apa kah Record Store Day merupakan gerakan yang akan menggeliatkan kembali rilisan fisik? Mungkin saja. Karena setiap harinya, intensitas produksi rilisan fisik masih stabil, meskipun dari segi penjualan belum tentu, tetapi dengan adanya semacam Record Store Day ini setidaknya akan menjadi ‘demam’ yang mengangkat posisi rilisan fisik semakin istimewa.

Selain itu pun, apreasi terhadap musik bukan hanya sebatas datang dan menikmati sebuah pertunjukan musik, namun membeli rilisannya dalam balutan ‘dukungan’ atau apapun istilahnya menjadi ‘suntikan’ yang berarti bagi musisi dan lapisan luarnya.

 

*Foto: nytimes

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *