Flash News
Terinspirasi Bangkutaman, Film ‘Iblis Jalanan’ Menang Kontes ‘Europe On Screen’
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2015/05/iblis-jalanan.jpg&description=Terinspirasi Bangkutaman, Film ‘Iblis Jalanan’ Menang Kontes ‘Europe On Screen’', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Dalam kompetisi film pendek Europe On Screen yang digelar beberapa waktu lalu, telah terpilih film Iblis Jalanan sebagai pemenang dari kompetisi film pendek tersebut untuk tahun 2015 ini. Film yang disutradarai oleh Salman Farizi ini berhak memenangkan hadiah sebesar Rp 10jt rupiah.
Film tersebut diputar di dihadapan para audiens, finalis, perwakilan kedutaan besar dan para juri dari kompetisi film pendek Europe On Screen 2015 pada malam penutupan festival yang digelar di Erasmus Huis, Jakarta tersebut. “Saya sendiri tak mengira film ini bisa keluar sebagai pemenang, I don’t know what to say, namun saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam film ini,” ungkap Salman Farizi saat memberikan pidato di depan khalayak ramai.
Sekadar informasi, Iblis Jalanan adalah film yang terinspirasi dari lagu milik band Bangkutaman. Ditulis oleh Irwin Ardy sang gitaris, lagu ini bercerita tentang kehidupan pengendara motor yang sering kebut-kebutan di jalan. “Mereka Ini bagian dari potret kehidupan kota, bagaimana mereka berpacu dengan adrenalin mereka, menantang maut, demi kepuasan mereka,” Irwin Ardy menjelaskan.
Tertarik dengan pesan dalam lirik lagu “Iblis Jalanan”, Salman mendatangi Bangkutaman dan mencoba menerjemahkan konsep Iblis Jalanan dalam sebuah videoklip yang kemudian menjadi film pendek ini.
Namun yang uniknya, ketimbang mengulas tentang pengendara motor di jalan, Salman memberikan pendekatan yang lebih pop namun tetap memotret sisi lain kehidupan kota yang berhubungan dengan nyali dan pengendara motor. Muncul lah ide untuk memotret kehidupan Eko Susanto serta Adul Kohar Arogim selaku pengendara Tong Setan di arena pasar malam Ariesta dan Barata Jaya.
photo: Doc. Iblis Jalanan