Connect with us

New Tracks

Tetap Beraktivitas Walau Cinta Sudah Kandas! Lost Sudarso Rilis Single “Perak”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Lost Sudarso

Lost Sudarso adalah band asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang terbentuk di tahun 2020. Penamaan yang unik ini diambil dari nama jalan Yos Sudarso, tempat dimana para musisi lokal papan atas Sidoarjo biasa nongkrong.

Kata “Lost” (yang menggantikan “Yos”) muncul karena band ini lahir di lokasi yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat Sidoarjo bahwa di lokasi tersebut terdapat basecamp atau tempat tongkrongan para musisi lokal hebat di kotanya. Maka di jalan Yos Sudarso itulah band bergenre rock yang satu ini mengudara dengan rilisan terbarunya berjudul “Perak”, sekaligus sebagai injeksi spirit untuk tetap beraktivitas. “Walau CINTA SUDAH KANDAS!,” timpal Lost Sudarso.

Perak” adalah lagu yang menceritakan sosok P, seorang kekasih dari E yang juga merupakan kekasih R yang sekarang sudah menjadi mantan dari A, mantan dari sosok K.

Mungkin akan terdengar klise, tapi lagu ini mengupas tuntas tentang rasa dan bagaimana rasa itu mempengaruhi serta merubah pola pikir yang ujung-ujungnya membuat cinta semakin membara, menggelora, selamanya, walaupun akhirnya kandas.

Lost Sudarso Perak“Perak’’ bisa diartikan sebagai “perhiasan” yang memiliki arti konotatif berharga. Jadi, lagu ini menceritakan kehilangan “perhiasan” (baca: kekasih) yang berdampak pada perasaan karena si dia begitu berharga. Ada kata kunci dalam lirik yang menunjukkan secara implisit tentang rasa yang dimaksud diatas, yaitu “hanya angan menjadi Tuhan

Kalimat tersebut cukup menjadi signature karena pertanyaan-pertanyaan yang berkelindan di kepala; sebagai manusia, sangat sukar untuk mengetahuinya – apakah si dia masih mencintaiku? de el el. Singkatnya, hanya Tuhan yang tahu apakah si dia masih mencintai atau tidak. Dan sebagai manusia, angan kita selalu ingin menjadi Tuhan untuk sekadar memutar waktu kembali saat cinta seperti kebun dengan bunga yang bermekaran disana-sini.

Lalu ada satu lagi: “Kau buat semua mimpi ini/ hanya tenggelam dalam mimpi”. Di mimpi itu berisikan imaji semu untuk mendampingi si dia di fase-fase perjuangan hidup: menemani dan menjadi support system untuk menciptakan masa depan yang selalu didambakan dan siap menjadi “tong sampah” untuk segala keluh-kesah serta kompatriot setia disaat hidup sedang manis-manisnya. Selebihnya, bisa didengarkan saja lagunya dan sekalian dibaca liriknya.

Lost Sudarso Band

Dalam materi terbarunya ini, Lost Sudarso berkiblat pada The Grogans, 1000 Mods, SLIFT, dan untuk potongan warna nada pada riff, mengambil acuan dari Radio Moscow dan The Witch. Sehingga sound yang diperdengarkan mengarah pada sound tahun 80an sampai 90an, dengan suara snare drum yang racau dan solid serta sound gitar dan bass ber-tone twangy nan berisi.

Suara vokal yang mengaum bak punuk merindukan rembulan, dikemas lebih modern. Dengan tambahan instrumen tamborin yang mempercantik nuansanya, mari beraktivitas dan tetap waras walau cintah telah lama kandas!

Setelah ini, Lost Sudarso akan merilis album penuh dan meluncurkan merchandise dalam waktu dekat, disusul dengan melaksanakan serangkaian tur yang sudah lama direncanakan. (LS)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *