International
The fin. Kembali Bersinar Lewat “Nebula”, Single Baru Yang Terinspirasi Motown-Soul
Band indie asal Jepang, The fin., kembali meramaikan dunia musik internasional dengan peluncuran single terbaru mereka, “Nebula,” pada Mei 2025. Lagu ini menjadi karya baru mereka yang dirilis menjelang penampilan di festival The Great Escape di Brighton, serta dua konser utama di London yang tiketnya sudah terjual habis.
“Nebula” menggambarkan perasaan berada di antara keraguan, namun tetap fokus pada cahaya harapan yang ada di depan. Dengan sentuhan pop yang cerah dan penuh optimisme, lagu ini menggabungkan nuansa Motown dan soul indie dari era ’60-an dan ’70-an.
Vokal lembut dan memikat dari Yuto Uchino berpadu harmonis dengan aransemen musik yang kaya, termasuk solo saksofon dan alunan flute yang menyegarkan. Drum dimainkan oleh Tomo Carter yang berbasis di London, sementara Hinata Ishii menyumbangkan permainan saksofon dan flute.
Dalam pernyataannya, Yuto Uchino menjelaskan bahwa “Nebula” menangkap sensasi melayang antara laut dan langit, di mana angin laut menyentuh kulit dan hangatnya sinar matahari menerangi wajah. Lagu ini mencerminkan momen ketika keraguan mulai mencair, digantikan oleh rasa dengan penuh harapan yang tenang.
Seiring berjalannya lagu, pendengar diajak merasakan dorongan lembut menuju awal yang baru, seolah terangkat di atas awan dengan bintang-bintang bersinar di atas kepala.
The fin. juga mengumumkan perilisan video visualizer untuk “Nebula” di kanal YouTube resmi mereka pada hari yang sama dengan peluncuran lagu. Selain itu, mereka merencanakan tur Amerika Utara pada Juli 2025, mencakup delapan kota termasuk Los Angeles, Seattle, dan New York.
Dibentuk pada tahun 2012 oleh Yuto Uchino dan Kaoru Nakazawa, The fin. dikenal dengan gaya musik yang menggabungkan indie dan psychedelic pop dengan sentuhan soul, funk, dan jazz. Yuto Uchino bertanggung jawab atas penulisan lagu, rekaman, mixing, dan produksi musik. Lirik-lirik mereka sering kali menggambarkan ketakutan akan pertumbuhan dan perubahan, namun tetap memberikan kekuatan dan harapan.
Sepanjang kariernya, The fin. telah tampil di berbagai panggung internasional, termasuk festival-festival terkenal seperti FUJI ROCK, Summer Sonic, SXSW, dan The Great Escape.
Pada tur mereka di Tiongkok pada tahun 2023, mereka menggelar pertunjukan di lebih dari 25 kota dengan total penonton yang melebihi 20.000 orang. Mereka juga pernah berkolaborasi dengan artis-artis ternama seperti Phoenix, The Last Shadow Puppets, MEW, Circa Waves, dan Wild Nothing.
Diskografi mereka mencakup album debut “Days With Uncertainty” (2014), “There” (2018) yang diproduksi bersama Bradley Spence, EP “Wash Away” (2019), dan “Outer Ego” (2021) yang sepenuhnya diproduksi oleh Yuto Uchino.
Sejak Desember 2023, mereka mulai menjelajahi arah musik baru dengan merilis “Swans,” diikuti oleh “Towards the Sun,” “Alone in the Sky,” dan “Echoes” pada awal 2025.