The Rasmus Luncurkan Single Gelap “Break These Chains”, Sinyal Album Baru Segera Diluncurkan

Band ikonik asal Finlandia, The Rasmus, kembali membuat gebrakan dengan merilis single terbaru berjudul “Break These Chains”.

Lagu ini tidak hanya menjadi pembuka album kesebelas mereka, ‘WEIRDO‘, yang dijadwalkan rilis pada 12 September 2025 melalui label Better Noise Music dan Playground Music, tetapi juga menandai kolaborasi spesial dengan Niko Vilhelm dari grup Blind Channel.

Mengusung nuansa gelap khas The Rasmus, dipadukan dengan melodi yang anthemic, lagu ini menggambarkan perjuangan dalam hubungan yang toxic dan usaha untuk melepaskan diri dari jeratan obsesi.

Vokalis Lauri Ylönen mengungkapkan bahwa “Break These Chains” adalah karya paling personal yang pernah ia ciptakan. “Ini tentang hubungan yang merusak, tentang bagaimana kita tahu sesuatu itu buruk, tapi sulit melepaskannya karena terikat obsesi,” jelasnya.

Lirik seperti “You made me believe / That true passion makes you bleed / So I stayed too long / To play your twisted games” mencerminkan konflik batin antara rasionalitas dan ketergantungan emosional.

Selain menjadi refleksi pengalaman pribadi, Lauri juga menyebut lagu ini sebagai cermin dari dinamika emosional yang lebih mendalam dalam musik The Rasmus kali ini.

Kolaborasi dengan dua legenda penulis lagu dan produser, Marti Frederiksen (Bon Jovi, Aerosmith) dan Desmond Child (Alice Cooper), semakin memperkaya dimensi musik single ini.

Duo produser ini dikenal karena sentuhan dramatis dan energi tinggi yang mereka bawa ke dalam karya-karya rock, sejalan dengan visi The Rasmus untuk menciptakan suara yang lebih berani.

The Rasmus (Photo by Venka Shalin)

“Mereka membantu kami mengeksplorasi sisi gelap sekaligus emosional dari lagu ini tanpa kehilangan identitas asli band,” tambah Lauri.

Keterlibatan Niko Vilhelm dari Blind Channel juga bukan tanpa alasan. Niko mengaku telah menjadi penggemar The Rasmus sejak remaja. “Saat Lauri menghubungi untuk kolaborasi, aku langsung teriak ‘YA!’. Lagu ini berat, intens, dan sempurna mencerminkan energi mereka sekarang. Ini mimpi yang jadi nyata,” ujar Niko penuh semangat.

Kolaborasi ini dinilai sebagai pertemuan dua generasi musik rock Finlandia, di mana Blind Channel dikenal dengan gaya nu-metal yang agresif, sementara The Rasmus membawa gelombang rock alternatif dengan sentuhan melodis.

“Break These Chains” kini sudah bisa dinikmati di semua platform streaming, lengkap dengan video musik yang disutradarai oleh Aleksei Kulikov. Video ini menampilkan visual yang simbolis tentang perjuangan untuk meraih kebebasan, dengan palet warna yang gelap dan adegan teatrikal yang memperkuat makna liriknya.

Sementara itu, album ‘WEIRDO’ diproyeksikan sebagai karya paling ambisius The Rasmus dalam 30 tahun karier mereka. Lauri menyebut album ini sebagai manifesto tentang kebanggaan menjadi “orang aneh”.

“Aku selalu merasa sebagai outsider. Tapi kini aku sadar, keanehan itu justru kekuatan terbesarku,” tegasnya. Album ini akan mengeksplorasi tema-tema perlawanan terhadap norma sosial, keberanian menjadi berbeda, dan penerimaan diri, sebuah pesan yang ingin mereka sampaikan kepada dunia di tengah iklim budaya yang semakin terpolarisasi.

Dengan kembalinya The Rasmus ke panggung musik internasional, para penggemar sangat menantikan apakah ‘WEIRDO’ akan mengulang kesuksesan album ‘Dead Letters‘ (2003) yang mendunia.

Satu hal yang pasti: kolaborasi lintas generasi dan kedalaman lirik dalam “Break These Chains” menunjukkan bahwa band ini masih relevan — dan siap mengguncang dunia sekali lagi.