The Weeknd Rilis Single ‘Dancing In The Flames’ Dan Promo Album Ke Indonesia

Penyanyi superstar internasional The Weeknd secara resmi telah merilis lagu dan video musik terbarunya yang berjudul “Dancing In The Flames”, sebagai bagian dari album mendatangnya, HURRY UP TOMORROW. Dengarkan lagunya di tautan ini.

Lagu ini merupakan salah satu bagian penting dari karya terbaru Abel Tesfaye—nama asli The Weeknd—dan sekaligus menjadi penutup dari trilogi albumnya yang dimulai dengan After Hours (2020) dan Dawn FM (2022). Album ini sangat dinanti oleh para penggemar karena menjadi rilisan terakhirnya sebagai “The Weeknd.”

Video musik “Dancing In The Flames” disutradarai oleh Anton Tammi, yang juga pernah menggarap sejumlah video ikonik dari The Weeknd sebelumnya. Menariknya, seluruh video musik kali ini direkam menggunakan teknologi terbaru dari iPhone 16 Pro, menawarkan pendekatan sinematik yang mengesankan.

Penggunaan teknologi terbaru ini semakin menegaskan kemajuan dalam industri musik dan visual. Cuplikan eksklusif di balik layar pembuatan video tersebut pertama kali diputar selama acara Apple “It’s Glowtime”, awal pekan ini, memberikan gambaran tentang bagaimana video tersebut diciptakan dengan memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari perangkat terbaru Apple.

Album HURRY UP TOMORROW diumumkan oleh The Weeknd pada awal September 2024, menyusul dua album pendahulunya yang telah menuai sukses besar.

Dengan nuansa musik yang lebih gelap dan introspektif, album ini dirancang untuk menyatukan tema-tema yang sebelumnya telah disampaikan dalam trilogi tersebut, yaitu perenungan eksistensial, pencarian jati diri, serta perjalanan pribadi Abel sebagai seorang seniman.

Album ini, menurut pengakuan Abel, juga merupakan bab penutup dari perjalanan panjangnya sebagai “The Weeknd”. Setelah perilisan ini, Abel akan mulai berfokus pada proyek-proyek baru di luar persona musik yang sudah membuatnya mendunia.

Sejak awal karirnya, The Weeknd telah dikenal karena kemampuannya menggabungkan elemen musik pop, R&B, dan elektronik dengan lirik yang penuh dengan nuansa emosi dan cerita pribadi.

Album HURRY UP TOMORROW digadang-gadang sebagai puncak dari evolusi artistiknya, yang membawa para pendengar melewati lapisan-lapisan perasaan mendalam tentang kehidupan, hubungan, serta perjalanan menuju penerimaan diri.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Abel mengungkapkan bahwa dia ingin memberikan pesan yang kuat melalui karya-karyanya, dan album ini akan menjadi bukti nyata dari hal tersebut.

Antisipasi terhadap album terbaru ini begitu besar, tidak hanya karena menjadi penutup trilogi, tetapi juga karena banyak yang penasaran dengan bagaimana The Weeknd akan menyatukan elemen-elemen musik dari album-album sebelumnya ke dalam narasi akhir ini.

Dari sisi visual, video musik “Dancing In The Flames” yang memanfaatkan teknologi iPhone 16 Pro diperkirakan akan menjadi inovasi baru dalam dunia musik video, membawa pengalaman visual yang lebih dekat dan intim kepada para penggemarnya. Selain itu, lagu ini diharapkan akan membawa penggemar lama dan baru ke dalam perjalanan emosional yang khas dari karya-karya The Weeknd.

Selain merilis single terbaru dan video musiknya, The Weeknd juga merencanakan promosi besar-besaran di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penggemarnya di Indonesia akan mendapatkan kesempatan spesial untuk merasakan suasana album terbaru ini lebih dekat melalui berbagai acara promosi yang sedang dipersiapkan.

The Weeknd melakukan promo “Dancing In The Flames” di billboard ikonik di Bundaran HI, Jakarta.

Dengan merangkul tema kebebasan kreatif dan inovasi teknologi, The Weeknd seolah menegaskan bahwa perjalanan karirnya tidak akan berhenti di sini, meskipun ini adalah akhir dari sebuah era.

Album HURRY UP TOMORROW tidak hanya akan menjadi pernyataan artistik yang kuat, tetapi juga warisan musik yang akan terus hidup dalam ingatan para penggemar The Weeknd di seluruh dunia.

Dengan perilisan “Dancing In The Flames”, penggemar kini hanya tinggal menunggu bagaimana album penuh ini akan melengkapi trilogi yang selama ini sudah membawa The Weeknd ke puncak karir musik internasionalnya.