Flash News
Tiket Pre Sale Konser Boyzone Sold Out!
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Tiket Pre Sale Konser Boyzone Sold Out!', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Antusias penggemar Boyzone di Indonesia cukup mengesankan, terbukti dari penjualan Presale tiket konser Boyzone di Jakarta 22 Mei Mendatang terjual habis / sold out!
David Amanda selaku Managing Director dari Full Color Entertainment mengatakan “Senang sekali bahwa animo fans Boyzone di Indonesia mengesankan, penjualan presale tiket Boyzone sudah habis terjual / sold out, sekarang kita jual tiket konser harga normal, silahkan untuk fans Boyzone yang belum kebagian kita menjual tiket secara Offline dikantor Full Color di taman Anggrek dan online bisa di beli melalui Rajakarcis.com, kiostix.com, Ibu Dibjo, Duta Suara, FamilyMart, Dis Tarra, Daily Concerts dan Blackbox.
Darshan Pridhnani selaku CEO HYPE menambahkan “Ada kabar gembira untuk semua fans Boyzone di Indonesia, bahwa setiap pembelian tiket konser Boyzone akan kita undi nomor tiketnya untuk bisa bertemu langsung dengan Boyzone di acara Meet & Greet, jadi silahkan beli tiketnya karena bisa berkesempatan untuk memenangkan Meet & Greet bersama Boyzone yang akan kita umumkan di website resmi www.fullcolorentertainment.com”
“hari Jumat tanggal 22 Mei 2015 akan menjadi hari yang seru bagi pengemar Boyzone di Indonesia khususnya di Jakarta karena semua fans bisa nyanyi hits lagu-lagu Boyzone, di Eropa sendiri Boyzone masih menjadi group band yang paling banyak ditunggu-tunggu” Ungkap Christian Boenarso selaku Director dari Hype.
Dibentuk di tahun 1994, Keith Duffy, Stephen Gately (Alm), Mikey Graham dan Ronan Keating tidak lagi dipungkiri telah mewarnai sejarah musik di seluruh dunia di era 90-an dengan membentuk sebuah boyband bernama Boyzone. Melalui sebuah proses seleksi yang panjang, manager Louis Walsh, tokoh yang paling berpengaruh dari lahirnya sebuah grup legendaris sepanjang masa, Boyzone berhasil merajai tangga-tangga lagu musik dunia khususnya di Inggris, Eropa dan Asia. Musik mereka tak lekang di makan waktu, mengalun dari generasi ke generasi hingga melampaui waktu dua dekade.
Setelah sempat beristirahat panjang selama periode 2001 – 2007, masing-masing anggota dari Boyzone telah sukses dalam karir personal mereka. Di awal tahun 2008, Duffy, Gately (Alm), Graham dan Keating kemudian berkomitmen untuk reuni dan kembali ke industri musik dengan membawa nama besar Boyzone. Tahun 2008, merupakan tonggak kembali nya musik Boyzone dengan menggelar Matter What Tour, yang kemudian disusul dengan Better Tour di tahun 2009. Kehadiran mereka dengan penampilan yang karismatik, rangkaian lagu yang sudah hampir mendarah daging untuk mereka yang tumbuh di era 90-an membuat tour Boyzone menjadi salah satu yang paling dinantikan, khususnya untuk fans mereka di Inggris dan Benua Eropa. Di tahun 2011, Boyzone kembali menggelar Brother Tour yang disusul dengan BZ20 Tour di tahun 2013. Penampilan Boyzone yang tampil prima seolah mampu membawa suasana penonton yang ikut merasakan kembalinya nuansa harmoni lagu yang tumbuh besar bersama mereka.
Boyzone adalah bagian dari sejarah peta musik pop yang besar di Eropa dan Asia, dan tidak dipungkiri beberapa hits dari grup band ini seperti; “No Matter What”, “Father & Son”, “Love Me for a Reason”, “Key to My Life” masih dapat dengan mudah didendangkan di luar kepala. Seperti sebuah rangkaian nostalgia indah, sebuah konser yang hidup adalah konser yang dapat memutus batas-batas kekakuan antara penonton dan penampilan diatas panggung, melebur bersama dan menjadi bagian dari rangkaian lagu yang dinyanyikan. (PR)