Trendy Reject Luncurkan Single “Jaga Laga Gairah”, Siapkan Album Ketiga ‘Sirkel Anarki’

Setelah mengguncang jagad musik punk rock dengan single “Amarah” pada 8 Desember 2024 lalu, Trendy Reject—band asal Palembang yang dikenal dengan energi garang dan kritik sosial—kembali memukau melalui rilisan teranyar mereka, “Jaga Laga Gairah”. Single ini tidak hanya menjadi penanda kembalinya semangat era 77-82 yang sporadis dan liar, tetapi juga menjadi sinyal kebangkitan musikal mereka menuju album ketiga bertajuk ‘Sirkel Anarki’.

Dalam pernyataan resminya, Ois, vokalis sekaligus gitaris Trendy Reject, menjelaskan bahwa “Jaga Laga Gairah” adalah refleksi dari dinamika zaman yang menuntut ketegasan.

“Era 77-82 bukan hanya nostalgia, tapi pengingat bahwa setiap insan harus berpikir kritis, taktis, dan punya insting dinamis seperti hewan buas. Ini adalah suara kecil kami di tengah kerumunan besar,” ujarnya.

Lirik lagu yang keras namun reflektif tersebut digarap sebagai respons terhadap ancaman baru di tengah masyarakat, sekaligus gebrakan awal untuk proyek album mereka yang lebih ambisius.

Raul Tama, sang gitaris mengungkapkan proses kreatif di balik single ini. “Kami ingin menangkap esensi mentah dari musik punk rock klasik, tapi dengan sentuhan modern. Proses rekaman di Black Hourse Studio dan Hellsroom Studio memungkinkan eksperimen tekstur suara yang lebih dalam,” jelas Raul, yang turut menangani mixing dan mastering di Hellsroom Studio.

Menurutnya, kolaborasi dengan Nanu Nano Artwork untuk desain sampul juga memberi dimensi visual yang sejalan dengan pesan lagu: gelap, tegas, dan penuh simbol perlawanan.

“Jaga Laga Gairah” menjadi bukti konsistensi Trendy Reject dalam meramu musik sekaligus memantik kesadaran. Dimotori oleh Ois, Raul Tama, Apekkk (drum), dan Icad (bass), band ini kerap menyuarakan isu ketimpangan sosial dan perlawanan terhadap status quo.

Album sebelumnya, seperti  ‘Punk Thropus Rockerous‘ (Movement Recs) 2013 dan ‘Voice Of Glory’ (Perth vinyl recs) ‘n (Rimauman music) 2017, telah menempatkan mereka sebagai salah satu aktor penting di kancah musik independen Indonesia.

Kini, dengan persiapan album ‘Sirkel Anarki’, Trendy Reject berambisi memperluas cakrawala musik mereka.

“Album ini akan menjadi kumpulan cerita tentang anarki dalam berbagai bentuk—bukan hanya kekacauan, tapi juga upaya mencari keseimbangan baru,” tambah Ois. Meski belum diumumkan tanggal pasti rilisnya, proses rekaman telah memasuki tahap finalisasi.

Single “Jaga Laga Gairah” telah tersedia di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan Joox.

Bagi Trendy Reject, musik tetap menjadi medium perlawanan. Seperti disampaikan Icad, bassis band, dalam kesempatan terpisah, “Kami tidak ingin hanya jadi pengingat, tapi juga pembangkit gairah untuk bergerak. Setiap nada yang kami mainkan adalah ajakan untuk tidak diam.”

Pesan itu terasa kuat dalam “Jaga Laga Gairah”, yang diharapkan menjadi pembuka jalan bagi torehan baru mereka di industri musik tanah air.

Selanjutnya, semua mata tertuju pada ‘Sirkel Anarki’—album yang dijanjikan akan menjadi babak baru dalam perjalanan karir band yang tak pernah berhenti memberontak ini.