Connect with us

Dipublikasikan

pada

Trojan meluncurkan karya terbaru mereka dalam bentuk visual audio berjudul “Aniconism“. Sebagai unit kuintet death metal asal Bali, mereka mempersembahkan karya ini sebagai upaya untuk menciptakan keharmonisan dan saling menghargai di antara seluruh elemen alam semesta. Dalam proyek ini, Trojan berkolaborasi dengan seniman tari tradisional, Komang Adi Pranata dari Manuaba Art, untuk merefleksikan pentingnya peradaban yang lebih beradab.

“Aniconism” mengangkat tema tentang praktik keyakinan yang mengasingkan makhluk Tuhan, yang dianggap sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap alam semesta. Lagu ini menggambarkan bagaimana penyimpangan manusia dari aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan bisa dianggap terlalu dini dan akhirnya merusak makhluk Tuhan itu sendiri serta alam semesta. Lagu ini menjadi jembatan menuju album penuh pertama Trojan, yang dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat.

Trojan Visual Audio Aniconism

Untuk menyebarluaskan karya ini, Trojan membuat sedikit perubahan dalam karakter tata suaranya. Sementara album penuh mereka sebelumnya, “Archaic Dimension,” memadukan unsur Death Metal yang kuat dengan sentuhan Djent pada beberapa ritmenya, “Aniconism” hadir dengan pendekatan yang berbeda.

Karakter suara tetap konsisten, namun terdapat penyesuaian pada nada yang sedikit lebih rendah. Dimensi Djent lebih dominan pada lagu ini, meskipun tetap mempertahankan elemen Death Metal yang menjadi ciri khas Trojan. Ini menunjukkan evolusi dalam musik mereka, yang sedikit bergeser dari akar Death Metal tradisional.

Visual audio “Aniconism” sudah dapat diakses melalui kanal YouTube milik Trojan. Para pendengar diharapkan bisa bersabar untuk menantikan karya-karya berikutnya, yang dijanjikan akan membawa keresahan dan refleksi mendalam melalui musik yang unik dan berbeda dari sebelumnya.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *