Connect with us

New Albums

Tumenggung Kembali ‘Back On The Streets’, Membuka Jalan Ke Panggung Global

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Tumenggung Band

Setelah vakum selama empat tahun, Tumenggung kembali menghujam dunia musik melalui album kedua bertajuk ‘Back On The Streets’, yang resmi dirilis pada 17 Januari 2025 di bawah naungan label rekaman asal Swedia, Jawbreaker Records.

Band yang mengusung karakter heavy metal klasik ala Accept, Loudness, dan Judas Priest ini tak hanya menegaskan eksistensinya, tetapi juga berambisi menancapkan pengaruh di kancah heavy metal internasional.

Dibentuk pada tahun 2007, Tumenggung adalah nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik Indonesia. Mereka telah membuktikan kualitasnya dengan tampil di Jogjarockarta Festival, berbagi panggung dengan band-band internasional seperti Extreme dan Power Trip.

Tumenggung Back On The StreetsSelain sebagai album comeback, ‘Back On The Streets’ adalah perwujudan ketangguhan dan lonjakan ambisi setelah bertahun-tahun berproses. Dengan formasi terbaru yang terdiri dari Arif Wahyu Ramadhan (gitar & vokal), Ardhy Dwiatmoko (bass), dan Anindita Bramasto (drum), trio ini menyajikan sembilan lagu yang dipenuhi dengan riff gitar yang menggila, ritme yang memukau, dan lirik yang mencerminkan realitas sosial

Dua singel pembuka, ‘Back On The Streets’ (1 November 2024) dan ‘Symphony of Hate’ (3 Januari 2025), telah mengguncang pendengar dengan energi liar yang khas Tumenggung. Arif Wahyu Ramadhan, sang vokalis, menegaskan bahwa album ini adalah upaya mereka untuk melampaui batas geografis.

Ini bukan hanya soal musik, tapi tentang membuktikan bahwa kami layak bersaing di panggung global. Kami ingin dunia tahu bahwa heavy metal Asia punya suara yang keras dan autentik,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Jawbreaker Records menjadi katalisator penting dalam misi global Tumenggung. Label yang berasal dari Swedia ini tidak hanya mendukung distribusi fisik dan digital album, tetapi juga memperluas jaringan ke pasar Eropa dan Amerika.

Album ini dirilis dalam berbagai format: kaset, CD, piringan hitam (LP), dan platform digital, sehingga dapat diakses oleh generasi yang lebih tua yang merindukan nostalgia serta pendengar muda yang lebih terbiasa dengan streaming.

‘Back On The Streets’ juga mencerminkan kedewasaan bermusik Tumenggung. Lirik-lirik dalam album ini tidak hanya menggambarkan amarah, tetapi juga menyentuh isu ketimpangan sosial, tekanan hidup, dan perlawanan terhadap stagnasi.

Kombinasi antara melodi yang indah dan dentuman drum yang agresif menciptakan dinamika yang menarik, sekaligus mengingatkan pendengar pada era keemasan heavy metal tahun ’80-an.

Dengan langkah ini, Tumenggung tidak hanya kembali—mereka melesat lebih jauh. Ambisi untuk go international bukan lagi sekadar wacana, tetapi terpatri dalam setiap nada dan lirik yang mereka ciptakan.

Seperti api yang terus menyala, Tumenggung siap membakar panggung dunia, mengangkat bendera heavy metal Indonesia ke ketinggian baru.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *