Connect with us

Gigs Buzz

Tur Duo Jazz Peirani-Parisien di Indonesia

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Nama Event:
Tur Duo Jazz Peirani-Parisien di Indonesia

Hari & Tanggal :
Rabu, 23 September

Waktu :
19:30 – Selesai

Tempat:
Auditorium IFI Bandung, Jl. Purnawarman No. 70 Bandung (Depan BEC)

Deskripsi Event:

Institut Prancis di Indonesia (IFI) mempersembahkan penampilan kelompok musik jazz asal Prancis Duo Peirani-Parisien di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali pada 21-25 September.

Duo Peirani-Parisien terdiri Vincent Peirani (akordeon) dan Emile Parisien (saksofon sopran). Keduanya meraih Penghargaan Django Reinhardt dan Penghargaan Victoires du Jazz tahun 2014 dan 2015. Menampilkan sebuah dialog musikal dengan komposisi yang kreatif dan unik, duo ini mengemas musik jazz lawas komposisi ternama seperti Sydney Bechet, Henry Lodge, Irving Mills, Duke Ellington, dengan sentuhan modern. Seniman muda dengan gaya radikal modern ini menampik jika musik jazz sekarang menjadi musik museum.

Kedua musisi ini beberapa bulan yang lalu juga telah menandatangani salah satu album jazz terbaik tahun ini, Belle époque, yang mendapat pujian dari para kritikus baik dari masyarakat Prancis maupun Internasional.

Akordeon: Vincent Peirani
Di usia remaja sepanjang kurun waktu 1994-1998, ia meraih banyak penghargaan internasional untuk akordeon klasik, antara lain Klingenthaler Accordion Competition (Jerman), Trophée Mondial Cassino (Italia) dan kompetisi akordeon internasional Reinach di Swiss. Puncaknya, ia meraih posisi terbaik untuk kategori akordeon klasik di kampus paling prestisius; Conservatoire National Supérieur de Musique de Paris pada tahun 1996.

Persentuhannya dengan musik jazz pada usia 16 tahun diawali dengan kegandrungannya pada karya-karya Bill Evans dan kelompok band jazz-rock asal Prancis, Sixun. Skeptisme awalnya pada instrumen akordeon yang ia pilih sendiri kemudian justru terjawab dengan sebuah kemenangan dalam La Defense Jazz Competition tahun 2003. Dari sinilah pintu kolaborasi dengan para maestro musik jazz Prancis mulai terbuka. Albumnya antara lain Mesolex (2008), Gunung Sebatu (2009) dan EST (2010).

Saksofon: Emile Parisien
Saksofonis kelahiran 1982 ini mendapat pendidikan musik sejak dini di Marciac College di bawah bimbingan Pierre Boussaguet, Guy Laffitte dan Tonton Salut. Setelah menyelesaikan pendidikan musik klasik dan kontemporer di Conservatoire de Toulouse, tahun 2000 Emile Parisien hijrah ke Paris dan menggelar konser di Prancis dan luar negeri bersama musisi-musisi ternama. Tahun 2004 ia berpartisipasi dalam pertunjukkan HIP 11 yang memadukan musik jazz dan tari hip-hop. Di tahun yang sama, ia membentuk Emile Parisien Quartet bersama Julien Touery (piano), Sylvain Darrifourcq (drums) dan Ivan Gelugne (double bass).

Tahun 2007, Emile Parisien mendapat penghargaan Talent of Jazz dari Fond d’action Sacem selama tiga tahun berturut-turut. Setelah tahun 2012 ia terpilih sebagai musisi Prancis terbaik oleh Académie du Jazz, dua tahun kemudian bersama Vincent Peirani meraih penghargaan “the Victoires de la Musique” untuk rekaman duo mereka bertajuk Belle époque.

Informasi lebih lanjut:
http://www.ifi-id.com/auditorium/duo-peirani-parisien

Tiket:
HTM: Rp. 30.000
Rp. 20.000 (Presale)
Tiket dapat dibeli di IFI Bandung dari tanggal 11 September (jam buka: 09.00 – 18.00)
Kontak IFI Bandung: 022-4212417

Kontak Media:
Ricky Arnold
Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi
T. 022 421 2417
M. 081 80 900 9272
E. ricky.arnold@ifi-id.com
www.ifi-id.com
Facebook: IFI Bandung
Twitter: @IFI_Bandung
Instagram: IFI_Bandung

ifi-2

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *