Connect with us

Flash News

Tur Jadi Inspirasi Utama Mac DeMarco dalam ‘Salad Days’

Diterbitkan

pada

Mac DeMarco angkat bicara mengenai album teranyarnya, Salad Days, yang dirilis April lalu. Menurutnya, album penuh kedua tersebut banyak dipengaruhi berbagai masalah dalam tur dan usahanya agar tidak menjadi seorang yang brengsek.

Dalam wawancara dengan NME, DeMarco mendiskusikan perubahan warna antara album tahun ini dengan album sebelumnya yang dilepas dua tahun silam. Menurut sosok asal Kanada yang kini berdomisili di Brooklyn, New York, tur merupakan inspirasi utama.

“Saya tak punya banyak pikiran sebelumnya, namun dalam album ini saya merasa, ‘tur sangatlah indah, tapi saya tersiksa secara perlahan dengan seluruh alkohol dan itu semua cukup gila’,” ucapnya.

“Album ini bertujuan untuk memunculkan lagi semangat yang sempat pudar. Bagi saya seperti itu. Bawa semua yang kamu rasakan dan mulai keluar dari segala masalah,” lanjut DeMarco. “Ketika saya mulai komplain, akan diawali dengan, ‘Oh, alangkah lelahnya’, tetapi ketika sudah mulai memainkan lagu, saya berpikir, ‘Tutup mulutmu dan keluh kesahmu, bajingan kecil. Kamu sedang tur keliling dunia!’ Seketika saya berhenti menjadi seorang brengsek.”

Mac DeMarco akan singgah ke Jakarta pada 22 Januari mendatang, dua hari sebelum mentas di Laneway Festival Singapura. Penyanyi-penulis lagu 24 tahun ini bakal tampil di The Foundry No. 8, SCBD, dengan Jirapah sebagai pembuka.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *