Connect with us

New Tracks

Unit Oldies Pop Korekayu Rilis Single Melankolis “Angin Membawamu”

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Korekayu

Unit musik asal Yogyakarta, Korekayu, kembali menyapa pendengar dengan single terbaru bertajuk “Angin Membawamu” yang dirilis serentak di platform digital pada 14 Februari 2025.

Korekayu Angin MembawamuLagu ini mengusung nuansa melankolis lewat lirik puitis yang menggambarkan perasaan kehilangan seseorang yang berubah seiring waktu. Dibuat sebagai refleksi atas keterasingan dalam hubungan, lagu ini menjadi tembang penghibur bagi mereka yang sedang berproses menerima kenyataan.

Angin Membawamu bercerita tentang kegetiran kehilangan kehangatan dari seseorang yang dulu begitu dekat. Senyum dan tawanya yang dulu menjadi cahaya kini berubah menjadi jarak yang makin menganga,” jelas Yusti, kibordis sekaligus penulis lagu ini.

Ia menggambarkan dinamika tersebut melalui metafora alam: “Seperti dahan rapuh menunggu bunga yang telah pergi terbawa angin, perasaan ini mencoba bertahan meski akhirnya harus melepaskan.”

Lagu ini dibangun dari aransemen musik yang menyayat hati, menggiring pendengar melalui fase emosional mulai dari kesedihan, pengingkaran, hingga penerimaan. Instrumen lembut yang dipadu vokal penuh resonansi khas Korekayu menciptakan atmosfer yang intim.

Kolaborasi dengan grup Vocal Groove di bagian akhir lagu menambah kedalaman harmoni, seolah menguatkan pesan tentang proses mengikhlaskan. Alfon, vokalis dan gitaris Korekayu, menambahkan, “Kami ingin setiap nada dan liriknya bisa menyentuh relung hati pendengar, membuat mereka merasa ditemani.”

Lirik lagu yang sarat dengan diksi puitis menjadi salah satu kekuatan “Angin Membawamu”. Kalimat seperti “Kata-kata yang dulu penuh pengertian, kini hampa bagai tembok tak kasat mata” menggambarkan betapa perubahan dalam hubungan seringkali datang tanpa tanda, meninggalkan rasa asing yang tak terhindarkan.

Video lirik lagu ini juga dirilis di kanal YouTube resmi Korekayu pada tanggal yang sama dengan peluncuran single. Visual yang disajikan diharapkan memperkuat narasi lagu melalui simbol-simbol alam dan interaksi dengan pemeran wanita yang penuh ekspresi.

Band Korekayu

Sebagai sekstet oldies pop yang konsisten bermusik sejak 2012, Korekayu dikenal lewat harmoni vokal bertumpuk dan sentuhan retro. Dari EP ‘Retrorika Metropolitan’ (2016), album ‘Romansa’ (2020), hingga persiapan album ketiga ‘Verhaal’ yang rencananya dirilis pada 2025, mereka terus mengeksplorasi tema-tema humanis.

Alvin, drummer, menyebut “Angin Membawamu” sebagai “jembatan” antara karya lama dan konsep baru yang akan diusung di album mendatang.

Seperti pesan penutup: “Bunga yang jatuh mewangi meninggalkan tangkainya, aku sedahan yang rapuh menunggu dia terbang pulang” – “Angin Membawamu” tidak hanya menyajikan duka, tetapi juga harapan bahwa setiap kepergian membawa pelajaran untuk terus bergerak maju.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *