New Tracks
Untitled Joy Angkat Kritik Sosial Lewat “Bilur Membiru”

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/04/Untitled-Joy.jpg&description=Untitled Joy Angkat Kritik Sosial Lewat “Bilur Membiru”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah merilis single ‘3.33’ pada akhir 2024, Untitled Joy kembali dengan single terbaru berjudul “Bilur Membiru”. Lagu ini mencerminkan suara kelas menengah yang sering terjebak dalam ambiguitas—sebuah kelompok yang merasa “terjepit”, dengan sedikit ruang untuk bergerak, namun tetap memiliki sikap kritis terhadap realitas sosial di sekitarnya.
Meskipun sering dianggap egois karena tidak terlibat langsung dalam aksi, Untitled Joy berusaha menunjukkan bahwa kelas menengah juga memiliki cara tersendiri untuk menyuarakan keresahan mereka.
Dengan “Bilur Membiru”, band asal Yogyakarta ini mengukuhkan identitas mereka melalui lirik-lirik filosofis, sekaligus menangkap denyut kegelisahan zaman. Nuansa gelap dan suram dalam lagu ini dianggap sebagai respons terhadap situasi politik terkini, yang membentuk latar emosional dalam proses kreatif mereka.
Menurut keterangan resmi, lagu ini bukan hanya medium ekspresi musikal, tetapi juga upaya untuk merekam dinamika sosial-politik yang memengaruhi kehidupan kolektif
Lagu “Bilur Membiru” kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital sejak awal pekan ini. Untuk video liriknya, bisa disaksikan di kanal YouTube resmi Untitled Joy.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa single ini akan menjadi bagian dari album penuh yang sedang dipersiapkan untuk dirilis sepanjang tahun ini. Meskipun rincian belum diumumkan, band ini menjanjikan proyek ini sebagai karya yang lebih matang, baik secara musikal maupun konseptual.
Sebagai kelompok musik post-punk yang telah berdiri sejak 2009, Untitled Joy dikenal konsisten mengusung tema-tema kritis dengan kemasan musik yang gelap dan intens. Formasi mereka saat ini terdiri dari Nico Okada (vokal), Adi Ripa (gitar), Bagus Tomo (drum), Riyan Kresnandi (bas), dan Bagus Handy (gitar tambahan).
Sepanjang perjalanan kariernya, band ini telah merilis dua EP: ‘Enza From Narita’ (2013) dan ‘Skala Kecil’ (2021), serta beberapa single yang dapat ditemukan di layanan streaming musik digital.
Untitled Joy / Photo by @rivaldi___f
Keunikan Untitled Joy terletak pada kemampuan mereka dalam mengolah lirik yang reflektif dengan struktur musik yang kompleks.
Dalam lagu “Bilur Membiru”, misalnya, dentuman drum yang ritmis berpadu dengan riff gitar yang tajam, menciptakan latar belakang bagi vokal Nico yang penuh emosi, seolah menggambarkan ketegangan antara kepasifan dan keinginan untuk bersuara. Lagu ini juga menegaskan posisi mereka sebagai salah satu band dalam scene musik independen Indonesia yang berani mengangkat isu-isu sensitif.
Dengan konsistensi ini, Untitled Joy terus memperluas pengaruh mereka di kalangan pendengar yang mencari musik dengan muatan sosial. Setelah rilis “Bilur Membiru”, antusiasme penggemar semakin meningkat, menunggu album penuh yang dijanjikan.
Bagaimana band ini akan mengeksplorasi tema-tema besar dalam format yang lebih panjang, menjadi salah satu pertanyaan yang dinantikan jawabannya. Sembari menunggu, para pecinta musik dapat menyelami kedalaman “Bilur Membiru” sebagai gambaran dari arah artistik terbaru Untitled Joy.