Viet Cong Batal Tampil Karena Masalah Nama

Unit asal Kanada, Viet Cong, gagal tampil dalam sebuah panggung di universitas di Ohio karena komplain terhadapan nama mereka. Mereka dijadwalkan tampil di Dionysus Disco di Oberlin College tanggal 14 Maret.

Konser kecil tersebut dibatalkan dengan permintaan maaf dari pembuat acara karena telah menyewa jasa grup musik yang namanya menyerang dan menyakiti perasaan orang-orang Vietnam dan komunitas Vietnam-Amerika, di Oberlin dan tempat lainnya.

Dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook Dionysus Disco, Ivan Krasnov selaku pembuat acara mengaku, “Aku meminta maaf untuk orang-orang yang tersakiti dan tidak nyaman dengan nama dan konotasi karena nama band ‘Viet Cong’.”

Matt Flegel dari Viet Cong, yang menamakan grup musik post-rock tersebut dari organisasi politik dan tentara di Vietnam Selatan dan Kamboja yang melawan Amerika Serikat dan pemerintah Vietnam Selatan saar Perang Vietnam, sebelumnya memberikan pernyataan masalah nama. Ia mengatakan, “Ini hanya sebuah nama. Kami memanggil diri kami.”

Tetapi, dalam pernyataan yang sama, Krasnov menjelaskan bahwa hal ini hanya membuat konflik makin buruk. “Fakta bahwa mereka tahu nama yang bermasalah, tetapi gagal untuk mengubah atau melakukan apapun, menyorot gerakan yang asal, mengganggu tradisi Amerika (dan Barat) terhadap hal-hal ketimuran,” tuturnya.

Viet Cong telah merilis album debut lewat Jagjaguwar di bulan Januari dan akan memainkan konser di Field Day musim panas nanti. Festival tersebut akan bertempat di London.