Connect with us

International

Wunderhorse Rilis Single Baru “The Rope” Di Tengah Perubahan Formasi Band

Profile photo ofArduino

Diterbitkan

pada

Wunderhorse
Wunderhorse / Photo by Kelsey Wagner

Wunderhorse merilis single terbaru mereka yang bernuansa kelam berjudul “The Rope“, hanya beberapa hari setelah tampil perdana di acara “Later… with Jools Holland”. Lagu ini menandai babak baru bagi band rock asal Inggris tersebut, terutama setelah kepergian bassis lama mereka, Peter Woodin.

‘The Rope’ sudah sempat diperdengarkan kepada penonton dalam beberapa penampilan selama tur Inggris mereka yang baru saja rampung. Lagu ini juga menjadi materi baru pertama yang dirilis setelah hengkangnya Woodin, yang telah menjadi bagian dari band selama tujuh tahun.

Dalam keterangan pers, disebutkan bahwa lagu ini ditulis dan direkam hanya beberapa minggu sebelum tur dimulai. Proses rekaman dilakukan di RAK Studios, London, dan diproduseri oleh Loren Humphrey, yang dikenal dengan pendekatannya yang mentah dan atmosferik dalam produksi musik.

Hasilnya, “The Rope” hadir sebagai karya yang memadukan emosi suram dengan dinamika rock alternatif khas Wunderhorse.

Single ini juga akan dirilis dalam bentuk piringan hitam edisi terbatas berukuran 7 inci, dengan lagu akustik “Arizona” sebagai sisi B-nya. Vinyl tersebut dapat dipesan di toko-toko musik independen mulai 3 Juni pukul 10 pagi waktu Inggris.

Wunderhorse The Rope Vinyl

Vinyl “The Rope” dari Wunderhorse

Kepergian Peter Woodin sebelumnya telah diumumkan secara resmi melalui unggahan media sosial band, menyusul spekulasi penggemar yang menyadari absennya sang bassis saat proses syuting acara Jools Holland. Dalam pernyataan tersebut, Wunderhorse mengungkapkan perpisahan mereka dengan penuh penghargaan atas kontribusi Woodin selama ini.

Tujuh tahun yang luar biasa, tetapi sayangnya, teman lama kami dan pemain bass Peter Woodin tidak akan lagi bersama kami. Kami mendoakan yang terbaik untuk perjalanan berikutnya,” tulis mereka.

Woodin pun menanggapi dengan nada positif, membagikan ulang unggahan tersebut ke Instagram Story miliknya dengan pesan singkat, “Terima kasih, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.”

Sebelumnya, Wunderhorse merilis album kedua mereka yang bertajuk ‘Midas’ tahun lalu. Album ini mendapat sambutan hangat dari kritikus musik, termasuk ulasan empat bintang dari media musik NME yang memuji langkah evolusi musikal band tersebut.

Dalam ulasan tersebut, NME menyebut ‘Midas’ sebagai “pelajaran tentang bagaimana sebuah band bisa berevolusi”, menyoroti peningkatan kualitas penulisan lirik dari sang frontman, Jacob Slater, serta chemistry baru yang muncul dari dinamika personel band yang lebih solid.

Meskipun secara teknis merupakan album kedua, banyak yang melihat ‘Midas’ sebagai awal baru bagi band yang kini benar-benar menemukan arah dan identitas mereka.

Dengan perilisan “The Rope”, Wunderhorse tampaknya tidak hanya melanjutkan momentum dari ‘Midas’, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tetap tangguh dan kreatif meskipun menghadapi perubahan internal.

Dengan sound yang kian matang dan semangat eksplorasi yang tetap hidup, Wunderhorse kini berada di titik yang menjanjikan—siap menghadapi bab selanjutnya dengan suara yang lebih tegas dan arah yang semakin jelas.

YouTube Video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *