Gig Review
#Acreate : Penuh Sesak di De La Rossa Kemang
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2014/03/IMG_1643-1000x600.jpg&description=#Acreate : Penuh Sesak di De La Rossa Kemang', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Pukul 18.00 WIB kawasan Kemang Selatan di Jakarta terlihat sedikit lebih dari hari-hari biasanya. Mulai banyak yang memarkir kendaraan roda dua maupun roda empat di De La Rossa. Sebuah tempat pelaksanaan event #Acreate Go Ahead Challenge Launching.
De La Rossa yang berkapasitas mampu menampung sekitar 300-500 pengunjung, malam itu terasa lumayan penuh sesak. Puti Chitara, Bikinies, Payung Teduh, White Shoes & The Couples Company, serta The Upstairs adalah beberapa deret nama pengisi acara yang memang kompeten untuk mendatangkan massa. Ditambah pameran seni dari Kelas Pagi Jakarta dan ruang rupa menambah semarak acara ini.
Puti Chitara tampil anggun membuka kemeriahan #Acreate. Crowd pun memberi sambutan cukup hangat kepada penyanyi wanita yang akan segera mengeluarkan rilisan terbarunya ini. Mengingat ini adalah acara bebas biaya masuk alias gratis, mulai dari pukul 19.00 WIB antrian di luar De La Rossa Kemang sudah mulai mengular.
MC Jimi Multhazam dan Feli yang terlihat sangat padu, tak lama setelah Puti Chitara turun pentas langsung mempersilahkan Bikinies mengambil alih singgasana panggung. Kental dengan warna rock and roll, Bikinies menaikkan tensi #Acreate sedikit lebih memanas.
Tak seberapa jauh dari panggung, beberapa instalasi seni dari Kelas Pagi Jakarta dan ruang rupa dipamerkan. Karya-karya menarik juga mampu menyedot perhatian pengunjung untuk tidak hanya sekedar menikmati sajian musik. Ditambah ruangan ber-AC dan beberapa tempat duduk untuk sedikit bersantai, ruangan pameran ini tidak pernah lenggang dari kunjungan hadirin.
Go Ahead Challenge sendiri adalah kompetisi seni yang ranahnya meliputi musik, fotografi, seni rupa serta fashion. Dengan kompetisi ini, para pelaku seni rupa, seni musik, dan fotografi akan mendapat kesempatan untuk mendapat sebuah hadiah utama, yaitu diterbangkan ke Paris mengikuti sebuah art project disana.
Salah satu penampil yang paling dinanti adalah White Shoes & The Couples Company. Para pengunjung yang disela-sela break memenuhi stand merchandise dan makanan, langsung merangsek menuju bibir panggung ketika nama White Shoes & The Couples Company dipanggil untuk menghibur. Materi andalan seperti “Masa Remadja”, “Cangkurileung”, hingga “Tam Tam Buku” mampu menghipnotis penonton untuk tidak memalingkan pandangan mereka dari panggung.
Tak lama kemudian, Payung Teduh bersiap memberikan karaoke massal. Terbukti, “Kisah Dari Selatan Jakarta”, “Menuju Senja”, “Kucari Kami” sampai menutup penampilan dengan “Cerita Tentang Gunung dan Laut” berhasil membuat seisi De La Rossa Kemang bernyanyi bersama.
Band yang mendapat kehormatan untuk menutup #Acreate adalah The Upstairs. Unit electro dance punk ini membawa set 90% dari album-album sebelum Katalika. Para Modern Darling yang dikatakan Jimi sekarang sudah bertambah dewasa juga tidak sungkan untuk sedikit bergoyang disko menyambut “Antah Berantah”, “Cosmic G-Spot”, “Modern Bob”. The Upstairs betul-betul mengobati kerinduan para penggemarnya dengan membawakan “Terekam Tak Pernah Mati”, “Disko Darurat”, dan “Matraman” secara berturut-turut saat mengakhiri penampilan mereka.
photo: Rifanda Khalifah