ArumtaLa Akan “Bercerita” Melalui Mini Album Perdananya

ArumtaLa, unit musik jazz dengan format duo asal Jakarta yang telah merilis single perdananya yang bertajuk “Masuk Angin” ke pasaran secara digital pada 26 Januari 2024 melalui kerja sama dengan label rekaman demajors, kini akan merilis mini album bertajuk “Bercerita”.

Bercerita berisikan lagu-lagu yang menceritakan pandangan Arini dan Laura melihat dunia dan menjalani kehidupan dewasa. Mengangkat permasalahan sehari-hari seperti keluhan takut “Masuk Angin” dan takut “Keriput”, cerita tentang kecintaan akan hobi “Buaian Taman”, doa untuk orang-orang tersayang “Senandung Malam” hingga kegalauan akan rasa cinta “Angan Hampa”

Melalui album mini “Bercerita”, Arini dan Laura berharap musik-musik ArumtaLa dapat senantiasa mewarnai dan menjadi bagian cerita kehidupan sehari-hari pendengar ArumtaLa.

Acara hearing session mini album “Bercerita” diselenggarakan secara intim pada Senin, 24 Juni 2024, di Creative Hall, M Bloc Space, Jakarta. Turut dihadiri oleh rekan media dan juga kerabat dekat dari Arini maupun Laura.

“Aku awalnya kenal sama Laura itu lewat Instagram, ngobrolin tentang suaranya dia yang bagus hahaha, sampai akhirnya ketemu secara langsung di Citos. Setelahnya, pada malam hari, kita masih lanjut ngobrolin musik dan lagu,” ujar Arini menceritakan awal pertemuannya dengan Laura.

“ArumtaLa ini menarik sekali. Jika biasanya artis musik perempuan itu berhenti berkiprah setelah berkeluarga, mereka ini malah sebaliknya, memulai dan makin menjadi proses berkaryanya setelah menjadi ibu,” ujar Igun Sudarmono, seorang pegiat musik Indonesia.

EP Bercerita berisikan 5 track, yaitu “Masuk Angin” sebagai lagu pembuka yang bercerita tentang keringkihan badan, “Angan Hampa” yang menceritakan tentang kegalauan cinta, “Buaian Taman” lagu tentang curahan hati kepada tanaman-tanaman kesayangan, “Keriput” yang akan menjadi fokus track dan tentang krisis penuaan seiring bertambahnya usia, dan yang terakhir, “Senandung Malam” sebuah lagu pengantar tidur, sebuah doa juga harapan kepada Tuhan untuk orang-orang tersayang.

“Masuk Angin” dan “Keriput” dengan style swing, dibawakan nuansa yang fun, jazzy, dan apa adanya, dengan iringan pianis Jason Limanjaya, penabuh drum Nicolaus Praditya, serta penampilan peniup terompet dari Rigen Eri Handoyo dan peniup klarinet oleh Kuba Skowronski.

Dua lagu ballad di EP “Bercerita” yang berjudul “Angan Hampa dan “Senandung Malam” menampilkan permainan piano oleh prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah yang menambah kesyahduan dan memperdalam makna liriknya.

“Buaian Taman” adalah lagu dengan irama Rhumba, yang paling berbeda di EP, karena instrumentasinya menggunakan perkusi yang ditabuh oleh Jose Kiano, permainan gitar yang sangat apik oleh Alvin Ghazali dan dilengkapi oleh gesekan violin dari Yasintha Pattiasina.

Aransemen di EP “Bercerita” dibuat oleh Arini dan Laura dengan bantuan para musisi yang mendukung, sementara aransemen strings di lagu “Angan Hampa” dan “Senandaung Malam” ditulis oleh Arini.

Proses recording “Bercerita” dilakukan di Studio Aquarius Jakarta, semua lagu direkam secara live dan dibidani oleh Sukma Raya sebagai Produser, Anugerah Swastadi sebagai mixing engineer dan mastering oleh Stevano. Artwork EP beserta merchandise “Bercerita” dikerjakan dengan sangat baik oleh Orkha.id yang menerjemahkan musik Arumtala menjadi suatu bentuk karya yang dinamis.

Album mini “Bercerita” oleh ArumtaLa bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital yang beredar mulai 26 Juni 2024, di antaranya Spotify, Apple Music, TikTok Music, YouTube Music, dan Langit Musik.