Flash News
Black Rebel Motorcycle Club Rilis Album ‘Live In Paris’ Bulan Depan
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Black Rebel Motorcycle Club Rilis Album ‘Live In Paris’ Bulan Depan', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Veteran rock asal San Fransisco, Black Rebel Motorcycle Club, mengumumkan kabar bahwa mereka akan merilis album Black Rebel Motorcycle Club – Live In Paris lewat label milik mereka, Abstract Dragon. Rencananya, albumnya akan dirilis pada 4 Mei nanti.
Dobel album dalam bentuk CD atau vinil ditambah satu DVD direkam secara langsung di Theatre Trianon, Paris pada 24 Februari 2014 saat rangkaian tur di Eropa yang tiketnya terjual habis. Film konsernya disutradarai oleh Bartleberry Logan dan memenangkan penghargaan ‘Best Live Concert Film’ di UK Music Video Award. Selain itu, di dalam DVD juga akan dimasukkan sebuah film dokumenter garapan Yana Amur dengan titel 33.3%.
Seperti dilansir Classic Rock, pentolan band Robert Levon Been mengatakan, “Setahun yang lalu, kami duduk di kursi belakang dalam van di Jepang, kami semua dibalut keringat dan setengah menyeringai lelah sambil berusaha mengontrol nafas seusai konser. Saya ingat seseorang menyerukan sebuah ide untuk memfilmkan salah satu konser sebelum tur berakhir.”
Pemain bas sekaligus vokalis tersebut mengatakan bahwa yang dipikirkan pertama setelah ide tersebut dilontarkan adalah mandi air panas selama mungkin. Tetapi, setelahnya ia berpikir bahwa sayang sekali jika melewatkan kesempatan untuk mengabadikan kecantikan dan kebrutalan sebuah konser. “Banyak musik yang kami buat adalah bentuk pelarian kami, tidak hanya tentang keberadaan kami,” tambahnya.
“Sebuah hal yang sulit untuk menghindari pembuatan film konser tanpa drama untuk menjadi sebuah produk, tapi juga dalam waktu bersamaan, memasukkan kumpulan foto dan video sebuah konser hanya terasa seperti mimpi tanpa banyak warna dan rasa,” ujar pengguna nama samaran Robert Locke.
Pada akhirnya, menurut Levon Been, mereka berhasil membuat sebuah film yang menunjukkan dua sisi berbeda pada satu koin. Ia menegaskan, “Live In Paris sebuah mimpi dan 33.3% pagi setelahnya.”