Caecillia – Written Words

Penyanyi folk pop asal Jakarta, Caecillia, terus menancapkan eksistensinya di industri musik dengan meluncurkan single terbaru berjudul “Written Words” pada 2024. Lagu ini menjadi pembuka dari EP debutnya yang akan datang, merangkum perjalanan personalnya dalam menemukan, menumbuhkan, dan memberdayakan diri.

Sejak debut single “You Are Mine” yang menembus 1 juta streams di Spotify hingga “All I Ever Want”, Caecillia dikenal lewat suara khasnya yang menghadirkan nuansa folk pop dengan sentuhan nostalgia era 2010-an.

“Written Words” mengisahkan lika-liku menemukan identitas di tengah tekanan sosial yang kerap menghantui usia 20-an. Melalui lirik “I fall and get back up, you always seem to find me when it’s quiet without” di bagian chorus, Caecillia menggambarkan siklus keraguan sekaligus mengajak pendengar untuk tetap percaya pada diri sendiri.

“Lagu ini adalah cerminan perjuangan saya melewati fase transisi, di antara harapan dan ketakutan. Saya ingin pendengar merasa tidak sendirian,” ujarnya secara tidak langsung melalui narasi lagu.

Dengan inspirasi dari musisi legendaris seperti Fleetwood Mac dan Hozier, Caecillia memadukan melodi folk yang intim dengan lirik yang personal.

Aransemen gitarnya yang hangat dan vokal yang penuh emosi menciptakan atmosfer yang cocok untuk merenung atau menemani malam sunyi. Tak heran, lagu ini disebut sebagai “pintu masuk” sempurna menuju EP debutnya yang akan merangkum kisah-kisah perjalanan batinnya.

Tak hanya melalui musik, Caecillia juga akan berbagi cerita secara langsung di panggung Earhouse Pamulang pada 27 Februari 2025 pukul 20.00 WIB.

Konser ini akan menampilkan deretan lagu hits-nya, termasuk “You Are Mine” dan “All I Ever Want”, serta beberapa lagu belum rilis dari EP mendatang.

“Ini momen spesial untuk berinteraksi dengan pendengar yang telah mendukung sejak awal. Saya ingin mereka merasakan setiap cerita di balik nada,” ungkapnya penuh semangat.

Sebagai seniman yang tumbuh di tengah gemuruh musik digital, Caecillia membuktikan bahwa folk pop tetap relevan dengan menyentuh hati generasi muda.

Melalui “Written Words”, ia mengajak pendengar untuk berani menghadapi labirin pencarian diri.