Penjualan CD Masih Tinggi di Jepang

Sepertnya tempat CD (compact disc) masih terjual tinggi hanya Jepang, setidaknya dibandingkan tempat-tempat lain di planet bumi yang sudah terkena wabah digital. Mengacu kepada laporan baru The New York Time, penjualan CD di Jepang masih mencapai 85% dari seluruh penjualan album musik, bandingkan dengan di Amerika Serikat yang hanya mencapai 57.2%. Artikel dari media yang disebutkan di atas mengatakan alasan fenomena tersebut terjadi karena Jepang masih menganggap bisnis digital mencurigakan juga dengan pasar yang masih menghargai barang yang bisa dikoleksi, hal itu menjelaskan mengapa kompilasi nomor-nomor andalan masih laku di Jepang. Penjualan CD juga masih menguntungkan untuk perusahaan rekaman karena pembatasan harga CD di Jepang tidak lebih dari $20.

Bahkan sekarang setelah digitalisasi dan bisnis streaming mulai mengambil alih pasar ekonomi musik di seluruh dunia, Jepang tidak tertarik: penjualan digital menurun dari $1 miliar di tahun 2009 hingga $400 juta tahun lalu, Spotify dan Rdio juga tidak masuk pasar di Jepang. Selain itu, jasa streaming dari 50 Besar lagu Spotify meningkat sebanyak 108% dibanding tahun lalu, membuat penjualan digital di Amerika Serikat turun sebanyak 11.7%.

“Perusahaan rekaman di Jepang berharap menjaga jumlah pasar rilisan fisik, dan mencoba membuat pasar digital meningkat dengan melisensikan jasa digital,” tutur Yoichiro Hata, Direktur Asosiasi Industri Rekaman Jepang, kepada Times. Simak laporan penuh dan mendalam di sini.