Connect with us

International

Chris Wolstenholme Ungkap Rencana Muse, Album Baru Dijadwalkan Rilis 2026

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Chris Wolstenholme
Photo by Markus Felix | PushingPixels / Wikimedia Commons

Chris Wolstenholme, bassis legendaris dari band rock Muse, baru-baru ini berbicara tentang rencana masa depan grup tersebut. Dalam wawancara eksklusif, Wolstenholme mengungkapkan bahwa Muse telah mulai memikirkan proyek album baru, yang diperkirakan akan dirilis pada tahun 2026. Kabar ini tentu saja menggembirakan para penggemar yang telah menantikan karya terbaru sejak album ‘Will of the People‘ yang dirilis pada tahun 2022.

Wolstenholme mengungkapkan bahwa meski Muse saat ini belum terikat kontrak dengan label rekaman, hal itu tidak menghalangi proses kreatif mereka.

Kami pasti akan menandatangani kontrak lagi. Kemungkinan besar kami akan segera memulai pekerjaan untuk album berikutnya,” ujarnya.

Dalam beberapa album terakhir, Muse berada di bawah label Warner dengan perpanjangan kontrak setelah setiap rilis. Namun, kali ini mereka menyatakan bahwa kemungkinan untuk tetap bersama Warner atau beralih ke label baru masih terbuka. “Kami bisa saja melanjutkan dengan Warner atau mencoba sesuatu yang berbeda. Belum ada kepastian,” tambahnya.

Mengenai jeda panjang sejak ‘Will of the People’, Wolstenholme menjelaskan bahwa itu adalah keputusan yang wajar setelah tur yang panjang.

Seiring berjalannya waktu, jarak antara album band ini pasti akan semakin jauh. Kami tidak bisa lagi merilis album setiap dua tahun seperti yang kami lakukan sebelumnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa jeda ini justru memberikan kesempatan untuk merenungkan arah musik Muse di masa depan. “Ini adalah kesempatan untuk ‘reset’ dan merancang sesuatu yang baru,” tambahnya.

Meskipun begitu, proses pengerjaan album baru diperkirakan akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.

Kami memiliki beberapa pertunjukan di bulan Juni, tetapi itu saja untuk tahun ini. Rencana yang lebih serius akan dimulai tahun depan, jadi 2026 mungkin menjadi tahun yang realistis untuk album baru—tentu saja jika tidak ada halangan,” ujarnya.

Pernyataan ini memberikan harapan bahwa Muse sedang mematangkan konsep yang solid setelah masa istirahat kreatif.

Di luar Muse, Chris Wolstenholme juga sedang sibuk dengan proyek sampingannya, Chromes, yang telah merilis dua single perdana pada akhir tahun lalu.

Dalam proyek ini, ia berperan sebagai vokalis utama, mengulangi peran yang sama saat ia menyumbangkan vokal dan menulis lirik untuk lagu-lagu Muse seperti “Save Me” dan “Liquid State” di album ‘The 2nd Law’ (2012).

Ini adalah tantangan baru, tetapi sangat menyenangkan,” ujarnya tentang Chromes.

Sementara itu, vokalis utama Muse, Matt Bellamy, juga sedang menjalani fase hidup yang padat. Ia baru saja menyambut kelahiran anak kedua bersama pasangannya, Elle Evans, dan juga sedang mengerjakan skor musik untuk versi Audible dari novel “1984”.

Bellamy dikenal kerap menyisipkan pesan politik dalam karya-karya Muse, seperti yang terlihat di ‘Will of the People’. Dalam sebuah wawancara dengan media musik, ia menjelaskan bahwa judul album itu mencerminkan kekhawatirannya terhadap berbagai gejolak global—mulai dari pandemi, perang di Ukraina, hingga krisis biaya hidup.

Semua orang ingin revolusi, tapi tentu bukan yang dipimpin kaum autoriter sayap kanan atau komunis ekstrem kiri. Kita butuh sesuatu yang benar-benar baru,” tegas Bellamy.

Ia menyebut konsep “Meta-Centrism” sebagai solusi: perpaduan antara kebebasan individu (seperti hak gender) dengan prinsip sosialis terkait kepemilikan sumber daya alam. “Ini adalah osilasi antara dua kutub yang ada,” ujarnya.

Dengan dinamika internal yang beragam, masa depan Muse tetap menarik untuk diikuti. Keputusan mereka untuk tidak terburu-buru merilis album baru menunjukkan kematangan dalam menjaga kualitas musik.

Bagi para penggemarnya, tahun 2026 mungkin menjadi tahun yang ditunggu-tunggu—saat Muse kembali mengguncang dunia dengan suara yang tak terduga.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *