Connect with us

Featured

Cloudburst Siap Luncurkan Debut Full Length Crying of Broken Beauty

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Kabar menggembirakan datang dari unit hardcore/metal dari Yogyakarta, Cloudburst yang pada 29 Oktober 2016 nanti akan mengeluarkan rilisan terbaru mereka. Crying of Broken Beauty, adalah titel yang dipakai untuk debut Full Length Cloudburst. Album pertama Cloudburst ini akan dirilis oleh Samstrong Records dalam format CD terbatas hanya 150 keping.

Menyambut Crying of Broken Beauty, akhir September lalu mereka telah merilis single pertama berjudul “Restless Piledriver” melalui akun Bandcamp resmi Cloudburst. Band yang sedang sering membakar panggung musik keras di Yogyakarta ini sebelumnya telah merilis demo berjudul Dead pada 2014 lalu. Tahun lalu, Cloudburst juga telah merilis split album bersama Warmouth, teman sejawatnya di Samstrong Records.

cloudburst-artworkBerisi 13 lagu bertempo cepat, keras dan destruktif, Crying of Broken Beauty akan menjadi sebuah album band hardcore yang bersifat naratif yang jarang ditemui. Dalam gebukan drum kasar dan melodi yang penuh amarah, Crying of Broken Beauty akan membawa pendengar pada kengerian cerita tentang seorang pria yang mengintai mantan istrinya. Lewat lirik-lirik muram dan gore, Cloudburst mengakhiri cerita dalam sebuah adegan pembunuhan ganda, sang mantan istri dan dirinya sendiri. Tema ini diwujudkan dalam musiknya yang terkesan chaotic, yang kemudian dibungkus vokal serupa teriakan orang sakit jiwa. Album ini menggabungkan rasa urgensi, intensitas, kekacauan dan kemarahan yang dibangun secara rinci oleh J. Yudha (drum), Riddho N. (bass), Mahreza E. (gitar), dan A. Okta (vokal).

Dari sisi kematangan sebuah band, Crying of Broken Beauty bisa menggambarkan akhir dari keluguan Cloudburst, tentang titik selesai yang membawa mereka ke garis awal lagi. Tentang hidup dan belajar untuk menerima penderitaannya. Mendengarkan album ini, anda seperti sedang dipaksa menginjak pedal gas yang satu-satunya cara untuk menghentikannya tidak lain dengan menabrakkannya ke tebing batu di sisi jurang yang curam. Cepat dan beringas tapi tetap mampu mengartikulasikan amarah dalam melodi. Sebagai gambaran, Cloudburst juga telah merilis teaser Crying of Broken Beauty. Bersiaplah untuk akhir Oktober yang akan membara!

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *