Connect with us

International

Destroy Boys Umumkan Album Baru ‘Funeral Soundtrack #4’

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Destroy Boys
Photo by Ambar Navarro / Secret Signals

Band rock asal Amerika Serikat, Destroy Boys, hari ini mengumumkan album barunya, ‘Funeral Soundtrack #4’, yang akan segera dirilis melalui Hopeless Records pada 9 Agustus mendatang. Album terbarunya akan menampilkan kolaborasi dengan Mannequin Pussy dan Scowl, sekaligus diproduseri oleh Carlos De La Garza yang juga telah berkontribusi dalam menggarap beberapa karya dari Paramore, The Linda Linda’s, Best Coast dan masih banyak lagi.

Pendengar Destroy Boys dapat mendengarkan single pertama dari album mereka mendatang, “Boyfeel”, yang sudah tersedia di semua layanan streaming. Sebuah lagu yang ditulis oleh sang vokalis Alexia Roditis saat berusia 17 tahun, “Boyfeel” mengeksplorasi perubahan dalam hubungan yang mereka jalani dalam situasi di mana ada ketidaksesuaian gender. Perilisan single terbaru ini juga dilengkapi dengan sebuah video musik karya Tay Allard yang mengungkit tema yang sama. Para penggemar Destroy Boys dapat menyaksikan video musik dari “Boyfeel” sekarang melalui tautan berikut: ffm.link/boyfeelvideo

Destroy Boys Funeral Soundtrack #4Album ‘Funeral Soundtrack #4’ menampilkan Destroy Boys dalam kondisi mereka yang jauh lebih dewasa dibandingkan sebelumnya tanpa mengurangi ciri khas identitas mereka yang membuat para penggemar mereka jatuh hati kepada mereka lewat album perdana mereka pada tahun 2016, ‘Sorry, Mom’. Digarap sepanjang tahun 2023, sang produser Carlos De La Garza mendorong band ini ke ranah musik yang lebih luas. Meski tetap menjunjung tinggi nilai dasar musik punk rock, album ini juga mendalami musik yang memengaruhi masing-masing personil seperti salsa dan juga bossa nova. Carlos juga membantu band ini menggali inspirasi yang lebih “gothic” seperti The Smiths, Cocteau Twins, sampai Siouxsie and the Banshees.

Judul album ini merujuk kepada kematian dan juga kelahiran para personil Destroy Boys serta musik yang selama ini mereka telah keluarkan selama berkarir. “Melihat ke belakang, tiga album yang sudah kami rilis menandai kematian dari banyak hal,” jelas sang gitaris Violet Mayugba. “Album ini merupakan soundtrack dari pemakaman kami baik untuk usia atau pun kondisi mental kami. Banyak hal yang sudah kami lalui sebagai band dan juga sebagai manusia,”

Destroy Boys dibentuk pada tahun 2015 ketika para personil, Violet Mayugba dan Alexia Roditis, berusia 15 tahun. Di tiap karya yang mereka bagikan, proses pertumbuhan dan juga perubahan yang mereka lalui bersama dapat terdengar dengan jelas.

Album pertama merupakan album yang menggambarkan masa kita SMA. Pada album kedua, kita pergi untuk kuliah dan mengucapkan selamat tinggal ke masa kecil kita. Sedangkan album ketiga, kita baru saja melewati masa-masa pandemi COVID, dan jika aku bisa berkata untuk diriku sendiri, aku kehilangan diriku sendiri pada masa itu, pada akhirnya aku juga memperoleh sebuah sisi yang baru mengenai diriku sendiri.”

Album ini juga akan menghadirkan beberapa lagu yang sudah dirilis sebelumnya oleh Destroy Boys seperti “Plucked”, “Shadow (I’m Breaking down)”, dan “Beg For Torture”.  Album ‘Funeral Soundtrack #4’ dapat di pre-save melalui tautan berikut: ffm.to/funeralsoundtrack4

Funeral Soundtrack #4′ Tracklisting:

1. Bad Guy
2. Plucked
3. Beg For The Torture
4. Praying
5. Amor divino
6. Shadow (I’m Breaking Down)
7. Shedding Skin
8. Should’ve Been Me
9. You Don’t Know
10. You Hear Yes (feat. Mannequin Pussy and Scowl)
11. Boyfeel

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *