Gigs
Dilipurlara, Pertunjukan Musik dari Nadafiksi
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2015/01/maxresdefault-1000x600.jpg&description=Dilipurlara, Pertunjukan Musik dari Nadafiksi', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Sudah beberapa kali Lawangwangi menggelar music showcase dalam rangkaian program “Music Chamber” yang rutin mereka selenggarakan. Sebagai creative space, Lawangwangi tidak hanya menjadi fasilitas bagi seni rupa saja namun juga bagi seni suara.
Kali ini Nadafiksi berkesempatan menggelar pertunjukan tunggal di Music Chamber Lawangwangi edisi Januari 2015. Nadafiksi memberi judul Dilipurlara pada pertunjukan yang akan digelar sebagai harapan agar menjadi saat yang penuh bahagia. Kesedihan dari masa lalu, kecemasan akan masa depan, dan keresahan masa kini semoga hilang.
Dilipurlara juga menjadi kesempatan Nadafiksi untuk lebih dalam memperkenalkan musiknya pada khalayak sebelum album pertama yang rencananya akan terbit pada kuartal pertama tahun ini. Tidak hanya Nadafiksi yang beraksi, dalam masa berbahagia itu Nadafiksi akan bekerjasama dengan beberapa seniman. Sebagai pemandu acara akan hadir Orkes Stambul Kegembiraan (OSK).
OSK adalah tiga orang yang bernyanyi, dengan iringan ukulele, membawa hawa musik keroncong dan persentuhan musik lokal Indonesia dengan musik Portugis. Turut serta pula Arum (Tetangga Pak Gesang) yang bersenandung bersama Nadafiksi. Lagu “Bunga Matahari” akan direspon oleh Wanggi Hoed, pegiat pantomime yang sudah dikenal baik di Bandung. Kejutan menarik pun akan terjadi ketika Wanggi Hoed berjumpa Kemilau Ratimaya, seorang akademisi dan praktisi seni tari, yang menari diiringi lagu “Burung”.
Dilipurlara akan diselenggarakan pada Jumat, 16 Januari 2016 di Lawangwangi Jl. Dago Giri No. 99, Bandung pukul tujuh malam. Sudah disiapkan delapan sampai sebelas lagu untuk pertunjukan yang rencananya sepanjang satu jam di pentas sederhana berlatar gemintang dan cahaya kota itu.