Duo Transatlantik Witch Post Rilis Single Baru “The Wolf” Jelang EP Perdana Beast

Duo musik transatlantik, Witch Post, kembali mengguncang dunia musik dengan merilis single terbaru berjudul “The Wolf”. Lagu ini menjadi pembuka dari EP perdana mereka, ‘Beast’, yang dijadwalkan rilis pada 16 April 2025 secara independen.

Bersamaan dengan peluncuran single, duo yang terdiri dari Alaska Reid (Livingston, Montana, AS) dan Dylan Fraser (Livingston, Skotlandia, Inggris Raya) ini juga membagikan video musik penuh eksperimen visual. “The Wolf” merupakan single ketiga mereka setelah sebelumnya merilis “Chill Out” dan “Rust”.

Dalam pernyataan resmi, Alaska dan Dylan membagikan narasi puitis di balik penciptaan “The Wolf”. Mereka menggambarkan proses kreatifnya sebagai upaya untuk “berkomunikasi” dengan alam dan misteri yang mengelilingi kehidupan kecil di pedesaan.

“Suatu malam, aku meninggalkan tulang sop mentah berukuran besar di ujung jalan dengan secarik catatan di bawahnya. Keesokan harinya, tulang itu lenyap, hanya menyisakan kertas sobekan yang basah oleh air liur kemerahan,” tutur Alaska Reid, vokalis Witch Post, dengan nada misterius.

“Sejak itu, aku mulai menyadari pola hilangnya anjing-anjing kecil tetangga atau tong sampah yang berantakan dengan bekas cakaran. Semua terhubung dengan lolongan panjang serigala di malam berbulan. Bagi sebagian orang, suara itu mengganggu. Tapi bagiku, itu adalah musik. Aku pernah melihat matanya sekali—dua bulan pucat yang berkilau dari balik semak. Sekarang, aku tak bisa berhenti mencari…”

Dylan Fraser, yang bertanggung jawab pada produksi musik, menambahkan: “Lagu ini adalah personifikasi dari ketegangan antara manusia dan alam liar. Kami menggunakan elemen elektronik yang gelap dan gitar distorsi untuk menciptakan atmosfer tegang, seolah pendengar diajak menyusuri hutan gelap yang dipenuhi misteri.”

Video musik “The Wolf” menyajikan visual surealis dengan kombinasi adegan hitam-putih dan kilatan warna pucat yang dreamy. Alaska Reid terlihat menjelajahi hutan tengah malam dengan lampu lentera, sementara Dylan Fraser muncul di balik bayangan dengan efek kamera yang mengaburkan wajah, diiringi dentuman drum dan synth yang mencekam.

Alaska Reid mengungkapkan bahwa “The Wolf” adalah lagu paling personal yang pernah mereka buat. “Ini adalah metafora untuk hal-hal yang kita takuti atau coba hindari—rasa kesepian, keinginan untuk melarikan diri, atau bahkan sisi gelap diri sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Dylan Fraser menyebut proses kolaborasi lintas negara sebagai tantangan kreatif. “Kami sering mengirim demo lewat internet, lalu mengembangkan ide masing-masing. Tema alam dan mistis menjadi benang merah karena kami sama-sama tinggal di daerah terpencil. Alaska membawa nuansa folk Amerika yang kuat, sementara aku menambahkan sentuhan elektronik alih-alih musik tradisional Skotlandia,” paparnya.

Produser pendamping EP ‘Beast’, Marcus Lowe (yang pernah bekerja dengan Björk dan Radiohead), juga memberikan pujian: “Witch Post berhasil menciptakan suara yang unik—primitif tapi modern. ‘The Wolf’ adalah contoh sempurna bagaimana mereka mengolah narasi menjadi pengalaman audio-visual yang immersive.”

Dengan nuansa gelap dan ambiens yang kental, Witch Post sedang menancapkan cakar mereka sebagai duo eksperimental yang patut diperhitungkan. Single “The Wolf” tidak hanya menjanjikan kisah misteri, tapi juga menjadi pintu masuk menuju dunia “Beast”—sebuah EP yang diyakini akan membawa pendengar pada perjalanan emosional dan sensorik yang tak terlupakan.

‘Beast’ akan tersedia di semua platform musik digital mulai 16 April 2024, sementara video musik “The Wolf” bisa disaksikan di kanal YouTube Witch Post.