Film ‘Emak dari Jambi’ Sempat Gunakan Lagu Semakbelukar Tanpa Izin

“Sebuah film dokumenter mempergunakan musik SEMAKBELUKAR, bahkan menulis nama band di closing credit dan menggunakan lagu “Be(Re)ncana tanpa izin dari band dan label. Film ini disponsori oleh Ford Foundation dan diproduseri Rumah produksi terkemuka ibukota!” tulis Elevation Records pada akhir bulan April 2015 lalu di laman Facebook resmi milik mereka.

Elevation Records memprotes rumah produksi Kalyana Shira Films yang menggunakan karya dari Semakbelukar, yaitu lagu “Be(re)ncana” sebagai salah satu soundtrack film tersebut, karena Kalyana Shira Films belum mengantongi izin sama sekali baik dari pihak Semakbelukar maupun Elevation Records perihal penggunaan lagu itu.

Setelah mendapat desakan, akhirnya pihak Kalyana Shira Films pun mencopot lagu “Be(re)ncana” untuk film Emak dari Jambi. Bukan hanya perkara tanpa izin, namun Semakbelukar juga keberatan apabila lagu mereka digunakan untuk keperluan yang didanai oleh pihak asing. Seperti kita ketahui bersama, Ford Foundation adalah organisasi swasta yang berpusat di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York.

Nia Dinata selaku produser film ini pun angkat bicara. Kalyana Shira Film bukannya tanpa izin, tapi menurutnya mereka telah mengontak manajemen namun nihil hasil dan respon. Ia mengatakan kepada CNN Indonesia beberapa waktu lalu, “Sangat disayangkan kami baru memperoleh jawaban dari mereka pada 30 April. Tapi saya hargai sekali keputusan dan idealisme mereka. Saya berterima kasih.”

“Setelah menerima pernyataan resmi dari SEMAKBELUKAR/David Hersya yang dikirim melalui kami, Kalyana Shira Film akhirnya memutuskan tidak menggunakan lagu Be(Re)ncana untuk film dokumenter yang dimaksud. Kami menghargai keputusan tersebut. Terima kasih!” ujar Elevation Records lagi.

photo: Doc. Semakbelukar