FLOY Debut Dengan Single “Before You Die”, Eksplorasi Hardcore Punk Dan Simbolisme Bunga

FLOY, grup musik pendatang asal Bandung, resmi meluncurkan single perdana berjudul “Before You Die”. Mengusung genre new experimental hardcore punk, band ini memberikan perspektif baru dengan menggabungkan energi keras dari musik hardcore dan simbolisme bunga sebagai representasi kelembutan.

Dibentuk awal tahun 2025, FLOY terdiri dari Andry (vokal), Sandi (gitar), Teguh (gitar), Willy (bass), dan Indra (drum). Mereka hadir sebagai pembeda di kancah musik hardcore lokal melalui pendekatan estetika yang kontemplatif.

“Before You Die adalah seruan untuk bertahan dalam kerasnya hidup tanpa mengubur kelembutan,” ujar Andry, vokalis FLOY, dalam rilis resmi.

Menurutnya, bunga dipilih sebagai metafora harapan yang tetap mekar di tengah terpaan masalah. Lirik lagu ini dianggap sebagai refleksi perjalanan hidup sekaligus persiapan menyambut kehidupan setelah kematian, yang dikemas dalam dinamika musik yang eksplosif.

Proses produksi single ini digarap di This Street Record di bawah arahan Sandi Haerudin, gitaris sekaligus produser FLOY.

Sandi berhasil menyatukan riff gitar agresif, dentuman drum intens, dan melodi yang mengalun kontemplatif.  Kolaborasi ini menghasilkan komposisi yang sarat dinamika, mengombinasikan kekuatan hardcore punk dengan nuansa eksperimental.

Aspek visual juga menjadi fokus utama bagi FLOY. Artwork single ini menampilkan gambar bunga yang terbakar, menciptakan paradoks antara keindahan yang rapuh dan semangat pemberontakan khas punk.

Menurut sang gitaris, Teguh, konsep ini merepresentasikan semangat band: “Seperti bunga yang tetap indah meski dilalap api, kami percaya bahwa kekuatan dan kelembutan bisa hidup berdampingan.”

Kini lagu “Before You Die” sudah bisa diakses dan didengarkan di berbagai platform digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.

Dengan debut ini, FLOY tidak hanya menantang batasan genre, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan makna hidup melalui musik yang keras namun sarat makna.

Mereka menunjukkan bahwa hardcore punk tidak hanya tentang kemarahan, tetapi juga memberikan ruang untuk refleksi dan menemukan harapan di tengah kekacauan. Langkah FLOY dinilai berpotensi membuka babak baru bagi perkembangan musik eksperimental di Indonesia.