Gigs
Go Ahead Challenge 2015 – Raih Pengalaman International di Melbourne!
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2015/02/GAC-05.jpg&description=Go Ahead Challenge 2015 – Raih Pengalaman International di Melbourne!', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Tahun lalu, lebih dari 22.000 orang berbondong-bondong menyerahkan karya kreatif mereka untuk dilombakan dalam Go Ahead Challenge 2014. Tujuan mereka cuma satu: diberangkatkan ke Paris untuk sebuah pengalaman seni internasional yang tak terlupakan. Dan setelah sukses mengirim dua pemenangnya untuk terlibat langsung pada Paris Fashion Week 2014, kini Go Ahead Challenge hadir kembali dengan hadiah utama yang tak kalah seru: Melbourne. Sejak 1 Februari lalu, kompetisi seni terbesar di Indonesia ini telah dibuka kembali melalui GoAheadPeople.com.
Para peserta dapat mengirimkan karya bertema style, fotografi, seni visual, dan musik di bawah kurasi dan penilaian empat seniman tanah air, Auguste Soesastro (fashion designer), Ade Darmawan (seniman visual), Anton Ismael (fotografer), dan Arian13 (musisi dan vokalis Seringai). Mereka mencari karya yang tak biasa dan punya elemen kejutan di dalamnya untuk diberangkatkan ke Melbourne. Mengapa Melbourne? Kota ini begitu identik dengan seni. Sarat akan street art seperti graffiti menarik di jalan-jalannya, serta punya komunitas seni yang sangat beragam. Pemenang Go Ahead Challenge 2015 dapat belajar banyak hal inspiratif di sana.
Ade Darmawan mewakili keempat kurator mengatakan, “Tahun lalu saya sudah terlibat dalam Go Ahead Challenge, dan sangat puas melihat apa yang didapat para pemenangnya di Paris. Tahun ini hadiah utamanya Melbourne, kota yang sangat artsy dan begitu cocok untuk dikunjungi para pelaku dan penikmat seni, terutama mereka yang masih pemula agar dapat menimba banyak ilmu kreatif di sana. Yang para kurator cari ialah karya-karya yang luar biasa unik dan beda dari yang lain, sesuai dengan semangat ‘Change the Ordinary’ yang diusung Sampoerna A. Kami tidak ingin pemenangnya biasa-biasa saja, karena hadiahnya begitu luar biasa!”
Bicara soal hadiah, grup seniman visual bernama Tromarama angkat bicara. Ketiga seniman ini memang telah memiliki sederet pengalaman seni di Melbourne. “Saat diberi tahu Go Ahead Challenge 2015 akan mengirim pemenangnya ke Melbourne, kami jadi excited sendiri. Orang yang punya passion seni pasti akan jatuh cinta pada kota itu. Apalagi buat seniman pemula, ribuan pengalaman dan ilmu akan didapat sepulang dari sana. Dilibatkan pada salah satu festival seni di sana pasti akan jadi pengalaman tak terlupakan. Terus terang, kami akan iri terhadap siapapun yang menang!” ujar Ruddy Hatumena, salah satu anggota Tromarama. Tromarama juga berkolaborasi dengan GoAheadPeople.com dalam pembuatan video tentang Melbourne yang akan diputar pada pembukaan Go Ahead Challenge hari ini di Museum Satria Mandala Jakarta.
Karya apa sajakah yang dapat diserahkan ke Go Ahead Challenge? Di bidang musik, peserta ditantang untuk menciptakan lagu (genre bebas). Pada kategori fotografi, mereka ditantang untuk menunjukkan koleksi foto terbaiknya dengan tema apa saja. Untuk seni visual, peserta ditantang untuk menyerahkan foto dari karya seninya baik berupa lukisan, instalasi, desain video, patung, dan sebagainya; sementara di bidang style mereka ditantang untuk menunjukkan foto outfit of the day atau rancangan fashion item mereka. Tentunya mereka harus mendaftar terlebih dahulu di GoAheadPeople.com dengan KTP sebagai bukti bahwa mereka telah berusia 18 tahun ke atas. “Tak akan menyesal mengikuti Go Ahead Challenge 2015. Selain memilih pemenang, keempat kurator juga akan memberi masukan dan kritik terhadap karya-karya yang masuk. Jadi seandainya tidak menang, ilmu seni kalian pasti akan mendapat tambahan referensi,” Arian13 menambahkan.
Pembukaan Go Ahead Challenge 2015 secara resmi pada hari ini dengan berbagai penampilan yang tak terduga dan jarang ditemui di pagelaran lain, seperti Tulus yang akan berkolaborasi dengan SORE, serta Agrikulture dengan DJ Hogi. Selain itu juga ada The Adams, Pandai Besi, Float, dan Payung Teduh. Acara ini gratis bagi mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas. (PR)