Connect with us

New Tracks

Grass Park Rilis Single Perdana “Memoirs”, Gabungkan Nuansa Midwest Emo Dan Pop

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Grass Park

Band asal Medan, Grass Park, resmi meluncurkan single pertama berjudul “Memoirs” ke seluruh platform musik digital global. Dibentuk pada Januari 2025, grup bergenre midwest/math rock ini terdiri dari empat personel: Raisya Aqila (gitar dan vokal), Denis Alviano (gitar), Hoki Said (bass), dan Jhony Wijaya (drum).

Meski Grass Park masih terbilang baru di dunia musik nasional, setiap anggotanya tetap aktif dengan proyek band lain di luar Grass Park, yang mencakup berbagai genre. Kolaborasi lintas genre inilah yang menjadi dasar eksplorasi musik mereka.

Grass Park MemoirsGrass Park mengaku terinspirasi dari band-band sejenis seperti American Football, Tiny Moving Parts, Pool Kids, Sports, dan TRSH. Namun, mereka tak ingin terjebak dalam batasan genre. “Kami ingin membawa warna segar dengan memadukan elemen lain, seperti pop, tanpa menghilangkan esensi midwest emo yang jadi ciri khas,” ujar Raisya Aqila, vokalis sekaligus gitaris.

Single “Memoirs” menjadi bukti eksperimen tersebut, menggabungkan melodi easy listening dengan dinamika khas mathrock yang kompleks.

Lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang belum bisa move on setelah ditinggal pasangan karena alasan tertentu. Judul “Memoirs” dipilih sebagai metafora atas kenangan, pengalaman, dan emosi yang tertuang dalam lirik.

Kami ingin pendengar merasakan nostalgia sekaligus harapan, seperti membaca memoar yang tidak hanya tentang kesedihan, tapi juga proses menerima kenyataan,” tambah Raisya.

Proses produksi single ini dilakukan di studio lokal Medan, hal ini menandai komitmen Grass Park untuk mengembangkan musik independen di kota asal mereka.

Denis Alviano, gitaris Grass Park, menjelaskan bahwa kolaborasi lintas genre dalam lagu ini adalah langkah awal untuk merangkul pendengar yang lebih luas. “Kami tidak ingin terlalu ngejelimet. Di “Memoirs”, ada distorsi gitar yang khas midwest emo, tapi juga progresi chord yang catchy. Ini jadi pintu masuk bagi yang belum terbiasa dengan mathrock,” ujarnya.

Band Grass Park

Grass Park kini fokus menyiapkan EP album perdana yang masih dalam tahap produksi. Mereka berharap bisa terus bereksperimen tanpa kehilangan identitas, sembari memperkuat jaringan di industri musik Indonesia.

Single ini adalah fondasi. Ke depan, kami ingin mengeksplorasi lebih banyak tema hidup sehari-hari dengan sudut pandang yang personal,” tutup Hoki Said, bassis band.

Memoirs” telah tersedia di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Langkah Grass Park patut dinantikan, terutama bagi pencinta genre emo dan math rock yang ingin menikmati sentuhan baru yang lebih cair dan mudah dicerna.

Dengan semangat kolaborasi dan eksperimen, band ini berpotensi menjadi salah satu wajah baru yang segar di kancah musik alternatif Indonesia.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *