Connect with us

Featured

Grisness Culture Resmi Rilis Album Diacara Kembang Pujaan Release Party

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Grup band Grisness Culture secara resmi rilis album Kembang Pujaan tanggal 14 Oktober lalu, acara yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut menyuguhkan sajian yang apik dari para musisi Semarang, diantaranya Atlas City Selecta serta, Semarang Ska All Stars, Summer Paradise, Wekkenders Agogo serta ditutup dengan sangat menyentuh oleh Grisness Culture sendiri. Acara tersebut cukup menyedot perhatian para pencinta musik di Semarang dan sekitarnya, ini dibuktikan dengan antusiasme para penonton yang datang menyaksikan perhelatan konser Kembang Pujaan Release Party tersebut.

Acara tersebut merupakan tonggak awal mereka melancarkan ‘kampanye’ menyerukan sebuah pesan tersirat yang terkandung dalam kembang pujaan.

“setelah acara ini aku sih berharap para penonton dapat menerima pesan yang disampaikan kami barusan, bahwasanya dalam menggapai sebuah pencapaian, dalam kasus ini cinta, kita harus bersungguh-sungguh dan tetap berikhtiar walaupun kita tidak tau bagaimana akhirnya” ujar Gemilang sang vokalis.

Acara yang bernuansakan cinta tersebut mempu menghipnotis dan membuat para penonton ikut terlarut kedalam alur cerita yang Grisness Culture suguhkan melalui album dan pertunjukan mereka.

“isu cinta merupakan isu yang tidak akan ada habisnya dan merupakan isu yang terdekat dengan kehidupan kita, itulah alasan kami mengangkat ke permukaan isu tersebut” ucap Adam penulis lagu dalam album ini.

Setelah album resmi dirilis mereka berharap lagu-lagu dalam album kembang pujaan dapat diterima dimasyarakat serta dapat mengiringi perjalanan cinta para penikmat musik.

“album ini tuh lengkap,saat kita jatuh cinta kita punya lagu Kasmaran, saat kita terpuruk kita punya lagu Bilur, saat kita bahagia dan ingin bergoyang kita punya Dewi Cinta” kata Cuenk drummer dari Grisness Culture.

“kami tidak hanya berharap lagu ini diterima dimasyarakat tapi juga dapat menginspirasi serta memotivasi para penikmat musik” tambah Wildan trumpet dari Grisness Culture menutup pembicaraan.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *