Connect with us

New Albums

Grup Instrumental Asal Bandung, 5Petani, Memulai Musim Barunya Dengan EP Perjalanan.

Dipublikasikan

pada

Oleh

Setelah tahun lalu merilis single berjudul “Tarian Panen”, 5Petani, grup musik instrumental asal Bandung, kini hadir lewat album mini terbaru yang berjudul Perjalanan. Tersedia dalam format digital mulai tanggal 19 Juni 2024 sebagai hasil kerja sama dengan label rekaman yang berbasis di Jakarta, demajors.

5Petani PerjalananPerjalanan terdiri dari empat lagu, di mana dua di antaranya sudah terlebih dahulu dilepas sebagai rilisan single, yaitu “Perjalanan”, yang menggambarkan jalan yang dilalui 5Petani sejak awal bermusik, dan “Tarian Panen”, yang mengekspresikan ucapan syukur dan sukacita atas panen yang petani tuai.

Dua lagu lainnya adalah “Membumi”, yang menceritakan konsistensi dalam menanam nada dan melihat ke bawah layaknya petani, dan “Jeda”, sebagai fase beristirahat setelah masa panen, sekaligus mengisyaratkan keterhubungan dengan album penuh yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Perjalanan merupakan rilisan kedua dari 5Petani, yang bersama rilisan pertamanya, album yang bertajuk Sawah Impian (2017), membentuk rangkaian perjalanan menuju album penuh berikutnya.

5Petani beranggotakan Frank Pattinasarany pada gitar elektrik, Yoga Wardana pada gitar akustik, Gerson Valdo Siahaan di kibor, dan Fauzan Rijal Satriawan pada bas. Kini mereka mencoba untuk lebih mengeksplorasi sisi sound, penulisan lagu, mood, dan juga ambience yang kemudian dituangkan dan dibagirasakan kepada para pendengar, tentunya tetap dengan sentuhan-sentuhan yang menjadi ciri khas dari grup itu sendiri.

Pada lagu “Membumi” 5Petani berkolaborasi dengan Ade Avery pada gitar, yang dikenal sebagai session player dari artis musik Indonesia seperti Raisa, Isyana Sarasvati, Rossa, dan lain-lain, di samping beberapa karya instrumental yang ia besut sendiri.

5petani Band

Pada album mini Perjalanan, 5Petani dibantu oleh teman-teman sejawatnya yang lain, seperti penabuh drum Desal Sembada, Hilmi Ridha dari grup El Karmoya yang bermain flute di lagu “Jeda”, dan juga Langen Dumadi yang membuat string programming. Kemudian pengerjaan peramuan rekaman oleh Canggar Krisnatry untuk lagu “Tarian Panen”, “Jeda”, dan “Membumi”, serta Indra Adhikusuma sebagai peramu rekam dan juga kerja mastering untuk lagu “Perjalanan”. Proses mastering lagu “Membumi” dan “Jeda” dikerjakan oleh Canggar Krisnatry, dan kemudian Cristian Varga (Master Varga, USA) untuk lagu “Tarian Panen”.

Artwork Perjalanan dikerjakan oleh Bianca Eleora, yang sebelumnya juga membuat untuk rilisan single “Tarian Panen”.

Semoga EP ini bisa membawa teman-teman 5Petani menuju ke Perjalanan setiap fase dalam proses kehidupan, baik itu naik turun, suka duka, ataupun susah dan senang,” ujar Frank.

Album mini Perjalanan dari 5Petani sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital di antaranya Spotify, TikTok Music, YouTube Music, Apple Music, dan Langit Musik.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *