Hevay Sajikan Cumbia Instrumental Penuh Groove Di Album Debut ‘Sorepaso’

Band asal Bandung, Hevay, resmi meluncurkan album debut mereka berjudul ‘Sorepaso‘. Album ini menjadi langkah awal Hevay sebagai pendatang baru di dunia musik instrumental Indonesia. Dengan sembilan lagu tanpa vokal, ‘Sorepaso’ mengusung gaya Cumbia yang dikemas dengan karakter yang kuat, penuh groove, dan mengalir ritmis dari awal hingga akhir.

Menyematkan slogan “Cumbia del Paraíso”, yang berarti “Cumbia dari Surga”, Hevay memilih pendekatan yang sederhana. Mereka membangun atmosfer lewat permainan ritme yang padat dan berlapis, membiarkan tiap instrumen berkomunikasi tanpa perlu diisi lirik. Tidak ada vokal yang menjadi penuntun, yang ada justru pola-pola ketukan yang menghipnotis dan melahirkan ruang gerak bagi imajinasi pendengar.

Dirilis secara mandiri pada Juni 2025, ‘Sorepaso’ menempatkan Hevay di peta band-band instrumental yang menghadirkan pendekatan berbeda di Indonesia.

Di tengah arus dominasi musik pop dan rock vokal di pasar lokal, pilihan Hevay untuk membawakan musik Cumbia secara instrumental terasa segar dan sekaligus berani. Mereka membawa genre yang selama ini identik dengan Amerika Latin menuju teritori baru, bukan sekadar sebagai pengadopsi, melainkan penafsir yang memberi sentuhan lokal pada ritme-ritme lintas benua tersebut.

Sebagai genre, Cumbia memang dikenal kaya akan permainan ritme dan dinamika groove. Hal ini menjadi fokus utama Hevay dalam album ‘Sorepaso’.

Mereka tidak berusaha menjadikannya rumit atau eksperimental secara berlebihan, melainkan bermain dalam keseimbangan yang tepat antara pengulangan, lapisan instrumen, dan pola groove yang konsisten. Kesederhanaan komposisi justru menjadi kekuatan album ini, membuat tiap trek punya cukup ruang untuk berkembang secara natural tanpa terjebak dalam formula yang kaku.

Terbentuk di tahun yang sama dengan rilis debutnya, Hevay memang masih terhitung sangat muda. Namun keputusan mereka untuk langsung merilis album penuh memberi kesan bahwa mereka datang dengan konsep yang sudah cukup matang.

Eksplorasi mereka terhadap ritme-ritme Latin dalam format instrumental membuka ruang baru di lanskap musik Indonesia, khususnya dalam ranah musik dansa instrumental yang masih jarang dieksplorasi di sini.

Melalui ‘Sorepaso’, Hevay bukan hanya memperkenalkan diri, tapi juga memperluas cakrawala musik instrumental Indonesia, membawa semangat Cumbia melintasi batas geografisnya menuju pendengar-pendengar baru.