Gig Review
Katy Perry Prismatic World Tour Jakarta, Suguhan Komplit Jawaban Doa
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2015/05/Katy-Perry-Prismatic-World-Tour-Jakarta.jpg&description=Katy Perry Prismatic World Tour Jakarta, Suguhan Komplit Jawaban Doa', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
“Kenalkan mas, saya .. dari Kediri,” itulah sapaan pertama saya oleh seorang yang tidak dikenal begitu sampai di Indonesia Convention Exhibition (ICE) building di BSD City, Jakarta pada Sabtu, (09-05). Bertajuk Katy Perry Prismatic World Tour, sang diva pop masa kini Kety Perry menggelar konsernya lagi di Jakarta, memaksa ribuan orang dari seluruh Indonesia untuk rela berkumpul menjadi satu untuk kembali berdendang bersama.
Dengan membawakan materi baru dari album Prism, Katy Perry sukses menggelorakan seisi ruangan dengan raungannya dalam lagu Roar, sebagai pembuka. Sontak saja semangat para Katy Cats, sapaan akrab penggemarnya. Langsung bangkit seketika.
“Saya belum sempat menonton waktu di California Tour. Saya harap di konser ini bisa terbayar lunas,” jelas sang pria Kediri tersebut. Setidaknya harapan tersebut sukses diwujudkan dalam lagu-lagu berkonsep total dengan visualisasi laser dan kostum-kostum menarik.
Roar menjadi pembuka berbarengan dengan Part of me dalam balutan konsep Prismatik. Segitiga-segitiga berwarna-warni pun menjadi background dengan para prajurit-prajurit berwarna neon. Selanjutnya penonton pun langsung dihajar oleh nuansa mesir kuno melalui konsep Egyptian, yang memang paling cocok ditampilkan dengan lagu-lagu bernuansa mistis seperti Dark Horse dan E.T.
Kegembiraan pun tidak berhenti sampai di situ. Acoustic adalah konsep yang diselipkan di tengah-tengah konser dalam melantunkan lagu-lagu hits ballad seperti Grace of God dan The One that Gone Away. Bahkan Katy sempat belajar Bahasa Indonesia dengan menarik salah seorang penonton yang bernama Cindy yang membuat seisi ICE iri karena mereka berselfie bersama. Konser pun ditutup dengan konsep Hyper Neon dalam lagu California Gurls dan lagu Encore Firework sukses membakar emosi penonton yang masih menginginkan dilanjutkannya konser.
“I was going through the hardest time in my life in these past 2 months but today god just answer my prayer. Indeed, life is full of surprises after all!! I LOVE YOU @katyperry ️ & MASSIVE THANKS TO @ismayalive for bringing her back!!“ tulis Cindy sembari memamerkan foto selfienya di akun instagramnya yang sampai sekarang masih menerima banyak cinta.
Text by: Amos Anugrah
Photo: courtesy of Ismaya Live and Sound Rhythm