Kembalinya Seiring Waktu Berjalan (SWB) Dengan Rilisan Terbaru, “Du, du”

Sukses merilis lagu “Labuan Biru” pada empat tahun silam, kini band Seiring Waktu Berjalan alias SWB kembali merilis single terbaru berjudul “Du, du” pada 13 Juni 2024 kemarin. Kelima personel SWB yang terdiri dari Yolan sebagai vokalis, Panca sebagai vokalis/gitaris, Acil sebagai gitaris, Fahir Bassist, dan Aldy sebagai drummer, sangat antusias atas karya terbarunya.

Lagu “Du, du” ternyata dibuat dari tahun 2019 yang kemudian disempurnakan ditahun 2024, membutuhkan waktu lama untuk sebuah karya yang menceritakan perjalanan kehidupan dan segala petualangannya yang menyedihkan, menyenangkan, bercampur perasaan lainnya. “Dari tiap syair yang melantun, kami ingin selalu mengingatkan bahwa kita pasti pernah mengalami titik terendah dalam hidup, berharap semua itu segera berakhir dan berganti menjadi apa yang diharapkan,” tutur Acil, sang gitaris.

Panca sebagai vokalis sekaligus gitaris menambahkan, lagu ini mencerminkan sikap seseorang yang belajar dari kesalahan dan berdamai dengan kehidupannya. “Kutipan syair pada reff yang kita tulis ini adalah sebuah analogi bagaimana kita bisa berdamai dengan segala keadaan, dan pada akhirnya kita harus belajar memahami dari setiap kesalahan yang kita ciptakan untuk menjadikannya lebih baik lagi,” ujarnya

Band asal kota Bandung ini kerap menyisipkan makna mendalam dalam setiap lirik dan nadanya. Tak heran lagu-lagu ciptaan mereka yang bergenre pop, selalu mendapatkan ribuan pendengar setiap bulannya di platform musik digital, seperti Spotify. Dari single terbarunya ini, mereka berharap lagu “Du, du” bisa diterima dan disambut baik oleh pendengar musik di Indonesia.

“Tentunya bisa memberikan warna baru juga untuk musik Indonesia dan masuk Top Chart di berbagai digital streaming platform, intinya sih harus bisa berkontribusi lebih di industri musik Indonesia dan mampu berbicara banyak secara kualitas kompisisi musik maupun aransemen,” kata sang drummer, Aldy.

SWB sebelumnya telah merilis mini album “Sedang Rindu” pada 2017 yang terdiri dari enam lagu yaitu “Catatan Hitam”, “Pagi Itu di Bangku Taman”, “Romansa Karina”, “Sedang Rindu”, “Seiring Berjalan”, dan “Senjanya Malam”.

Band yang debut pada 2013 ini juga aktif di media sosial untuk menyapa penggemar dan mempromosikan karyanya melalui Instagram @swbproject dan kanal Youtube Seiring Waktu Berjalan. Karya musiknya juga dapat didengarkan di Spotify dengan nama akun Seiring Waktu Berjalan juga di seluruh platform musik digital.