Connect with us

Music News

Lomba Sihir Panaskan Musim Panas Incheon Di Asian Pop Festival 2025

Profile photo ofArduino

Diterbitkan

pada

Lomba Siir Akan tampil di Asian Pop Festival 2025

Lomba Sihir akan meramaikan panggung Asian Pop Festival 2025, festival musik lintas genre yang akan digelar pada 21–22 Juni di Paradise City, Incheon, Korea Selatan.

Festival tahunan ini dikenal dengan kurasi uniknya, memadukan nama-nama dari Korea Selatan dengan para musisi mancanegara. Dalam pengumuman fase pertama line-up, band alternatif pop asal Indonesia tersebut tercatat tampil bersama musisi seperti Silica Gel, Yogee New Waves, Lee Seung Yoon, hingga Lamp dari Jepang.

Proses menuju festival ini bukanlah sesuatu yang instan. “Kami dihubungkan dengan Asian Pop Festival oleh Sun Eater melalui komunikasi panjang sejak tahun lalu. Baru sekarang kolaborasinya terwujud,” ungkap mereka.

Saat ini, Lomba Sihir tengah menyiapkan diri untuk tampil optimal di panggung musim panas tersebut. Dikenal lewat lagu-lagu seperti “Ribuan Memori”, band yang digawangi oleh Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano ini mengintensifkan latihan, sekaligus menjaga kebugaran fisik dan kondisi mental demi penampilan yang prima.

Menjadi bagian dari festival berskala internasional ini memberikan kesempatan bagi Lomba Sihir untuk menyuguhkan sisi lain dari katalog musik mereka.

Kami punya beberapa lagu yang menurut kami bisa menarik perhatian audiens internasional, tapi jarang kami mainkan di sini karena keterbatasan waktu dan format acara. Asian Pop Festival adalah waktu yang tepat untuk itu,” jelas mereka.

Lomba Sihir Asian Pop Festival 2025

Penampilan ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan internasional band ini. Setelah sebelumnya tampil di sejumlah negara, partisipasi mereka di Asian Pop Festival 2025 menjadi panggung luar negeri keempat sekaligus yang paling jauh secara geografis.

Selain tampil, mereka juga ingin meresapi atmosfer festival lebih dalam. Lomba Sihir bersemangat menyambut interaksi dengan pendengar baru, bertukar pikiran dengan pelaku industri musik dari berbagai negara, dan menjelajah budaya lokal. Mereka juga menyebut dua penampil yang ingin mereka saksikan secara langsung: Silica Gel dan Lamp.

Tak sekadar tampil, Lomba Sihir menganggap kesempatan ini sebagai ruang belajar. Mereka ingin mengamati secara langsung kualitas produksi dan detil penampilan dari musisi Asia lainnya, untuk kemudian dijadikan inspirasi dalam pengembangan set panggung mereka ke depan. Harapannya, pengalaman ini bisa memperkaya penampilan mereka tak hanya untuk panggung nasional, tapi juga di level regional.

Kehadiran mereka di line-up resmi disambut meriah oleh para penggemarnya di Korea Selatan. Komunitas fanbase mereka, yang menyebut diri sebagai Peserta Lomba Sihir, sudah lebih dulu menunjukkan antusiasme. Selain tampil, ada agenda lain yang diam-diam juga masuk dalam daftar: Rayhan Noor berencana untuk lari keliling kota Seoul, menggabungkan aktivitas favoritnya dengan momen istimewa ini.

Juni nanti, Lomba Sihir akan membawa warna pop alternatif Indonesia ke salah satu panggung musik Asia yang paling dinanti. Sebuah perjalanan baru, yang tak hanya memperluas peta mereka, tapi juga memperkaya panggung festival lintas batas.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *