Connect with us

New Albums

Mataharibisu Rilis Album Kedua ‘Nuansa’ Dalam Format Kaset Dan Digital

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Grup musik elektronik asal Jakarta, Mataharibisu, kembali menegaskan eksistensinya dengan merilis album kedua mereka, ‘Nuansa‘. Album ini dirilis dalam format kaset dan digital oleh label rekaman Wasted Rockers Recordings.

Nuansa berisi lagu-lagu yang lahir dari pengalaman kami tentang patah hati, ambisi, kebahagiaan sementara, dan kesepian. Semua itu dikemas dengan nuansa musik ambient dan downtempo,” jelas Aga Rasyidi, gitaris Mataharibisu, mengenai tema yang diusung album ini.

Mataharibisu NuansaProses pengerjaan ‘Nuansa’ memakan waktu cukup panjang. Dimulai sejak 2016, band ini perlahan merampungkan materi-materi yang akhirnya siap dirilis pada 2024.

Butuh waktu lama bagi kami untuk menyempurnakan album ini. Namun, kami merasa sangat puas dengan hasil akhirnya,” tambah Yudistira Abjani, pemain synthesizer sekaligus salah satu pendiri Mataharibisu.

Album ‘Nuansa’ juga membawa formasi baru dengan bergabungnya Rizky Indrayadi (synthesizer) dan Alduri Asfirna (vokal/synthesizer), yang memperkaya warna musik Mataharibisu.

Kehadiran Agung Setiawan, seorang sastrawan muda, juga menambahkan elemen artistik yang unik pada lagu “Mystica o un dyonee”. Sementara itu, dua single utama dari album ini, “Hal-hal yang Dipatahkan Dan Dipaksakan” dan “Abu”, telah berhasil menarik perhatian para penikmat musik elektronik.

Tak hanya itu, format kaset dari ‘Nuansa’ memberikan bonus track spesial berupa lagu “Asymptotes”, single Mataharibisu yang dirilis pada 2016. Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi kolektor musik maupun pendengar setia mereka.

Didirikan pada 2008 oleh Yudistira Abjani dan Aga Rasyidi, Mataharibisu telah menunjukkan dedikasi yang kuat dalam mengembangkan musik elektronik di Indonesia. Diskografi mereka mencakup beberapa rilisan penting, seperti mini album ‘Ruang Hampa Menuju Cahaya’ (2009) dan album penuh ‘Elie Sadina’ (2016), yang berhasil membangun fondasi penggemar setia.

Rilisan terbaru mereka mencerminkan semangat komunitas musik elektronik di Indonesia yang terus tumbuh. Musik elektronik lokal saat ini mengalami perkembangan pesat, dengan semakin banyaknya artis yang bereksperimen menggunakan elemen-elemen seperti ambient, downtempo, hingga techno.

Mataharibisu Band

Foto @mataharibisu

Label independen seperti Wasted Rockers Recordings juga berperan penting dalam mendukung para musisi untuk menembus pasar, bahkan di tengah format rilisan fisik yang kini kerap dianggap niche.

Dengan album ‘Nuansa’, Mataharibisu berusaha menghidupkan kembali romansa rilisan kaset, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya lanskap musik elektronik Indonesia.

Keberanian mereka untuk mengeksplorasi emosi melalui bunyi-bunyian yang penuh tekstur, dikombinasikan dengan lirik yang puitis, membuktikan bahwa Mataharibisu masih relevan dan terus berkembang di tengah arus musik modern.

Album ini menjadi bukti perjalanan panjang mereka, sekaligus pengingat bahwa musik elektronik Indonesia masih memiliki ruang luas untuk terus berinovasi. Semangat!

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *