Connect with us

New Albums

Meanwalls Kembali Dengan EP Terbaru, Membawa Nafas Baru ke Dunia Rock Alternatif

Dipublikasikan

pada

Oleh

Meanwalls, yang dulu dikenal di skena musik Surabaya pada pertengahan 2010-an, kembali bangkit dengan perilisan EP terbaru mereka pada 30 September 2024.

Setelah hiatus cukup lama, mereka hadir dengan warna musik yang lebih segar dan kompleks, menggabungkan berbagai elemen musik dari classic rock, modern rock, hingga sentuhan psychedelic. EP terbaru ini, direkam di Malang pada awal 2024, menjadi bukti bagaimana mereka berevolusi secara musikal.

Meanwalls CH30SSalah satu lagu andalan dari EP ini, “CH30S“, menghadirkan nuansa alternative rock yang unik dan rumit. Lagu ini berhasil memadukan vokal tinggi ala glam rock dengan sound gitar berat yang terinspirasi dari grunge, serta sentuhan synthesizer dengan efek psychedelic.

Perpaduan berbagai elemen ini menciptakan genre rock alternatif yang baru dan kompleks, dengan aransemen yang rapi dan penuh kejutan. CH30S mencerminkan kekacauan, baik dari segi musik maupun liriknya, yang menantang ekspektasi pendengar sejak awal hingga akhir lagu.

Lagu ini sebenarnya lahir dari proyek solo Mighfar Suganda pada tahun 2022, namun tidak sesuai dengan arah musikalitas solonya. Jiwa lamanya bersama Meanwalls terasa masih hidup, sehingga Mighfar memutuskan untuk kembali berkarya bersama band lamanya.

Reuni ini melibatkan Gita Ahmad Dany, sahabat sekaligus partner band-nya, yang menyelesaikan demo lagu hanya dalam dua hari di akhir 2023. Gita, yang mengisi vokal utama dan gitar lead, membawa energi baru yang melengkapi elemen agresif lagu ini, menjadikannya sempurna dan melebihi potensi awal.

Tidak hanya tentang musik, CH30S juga menyentuh isu sensitif mengenai kekacauan sejarah di negeri ini. Tanpa menyudutkan pihak manapun, lagu ini adalah refleksi dari kebingungan generasi muda yang ingin mengetahui lebih dalam sejarah yang sering kali tertutup dan dipenuhi konspirasi.

Dengan hadirnya internet dan berbagai teori yang beredar, CH30S mewakili rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencari kebenaran, sambil mengkritik fenomena “banyak bicara, sedikit tahu”.

Lagu ini menjadi bentuk kritik terhadap opini yang tidak berdasar dan mendorong pendengarnya untuk mencari tahu lebih banyak sebelum berkomentar.

Meanwalls dulunya sempat digadang-gadang sebagai band besar di Surabaya pada tahun 2015, dengan perpaduan modern rock, classic rock, glam rock, dan grunge yang dibawakan oleh dua vokalis sekaligus gitaris dengan karakter yang berbeda. Sayangnya, karena kesalahpahaman dan kelelahan mental, band ini memutuskan untuk hiatus meski banyak materi potensial yang belum dirilis.

Kini, dengan kembalinya Meanwalls dan perilisan EP terbaru mereka, para penggemar dapat kembali menikmati karya mereka yang penuh energi dan potensi.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *