Methosa Rilis “RATAKAN” Untuk Dukung Timnas Indonesia Di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Band Methosa kembali menorehkan karya baru melalui lagu bertajuk “RATAKAN”, sebuah istilah khas Sumatera yang bermakna “kalahkan” atau “hancurkan”. Lagu ini digarap sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Tim Nasional Sepakbola Indonesia (Timnas) dalam menggapai mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Methosa sengaja menciptakan komposisi provokatif untuk menggerus mental lawan sekaligus membakar semangat masyarakat agar solid mendukung Timnas di setiap laga kualifikasi.

Lirik “Hari ini kami berdiri di tempat ini, bawa nyali Garuda” menjadi simbol kesetiaan para suporter yang tak kenal lelah mendukung Timnas, bahkan di pertandingan tandang sekalipun. Melalui lagu ini, Methosa ingin menegaskan bahwa dukungan untuk Timnas bukan sekadar euforia, melainkan komitmen kolektif untuk bersama-sama mengharumkan nama Indonesia di kancah global.

Sebagai kelompok musik yang kerap mengusung kritik sosial terhadap pemerintah atau oknum tertentu, Methosa kali ini beralih fokus dengan menyajikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berjuang memajukan bangsa.

“RATAKAN” dianggap sebagai lagu yang “ditakdirkan” untuk Timnas, karena dinilai mampu merefleksikan gelora juang para pemain dalam membawa Indonesia menuju panggung sepakbola dunia. Harapannya, lagu ini bisa menjadi anthem penyemangat yang menyatukan seluruh masyarakat.

Methosa, yang terbentuk pada 2020, terdiri atas Mansen Munthe (vokal), Kelana Halim (bass), Raden Agung (synthesizer), dan Dami (gitar). Di tengah tantangan pandemi Covid-19, mereka justru semakin produktif berkarya.

Pada 2023, band ini memantapkan langkah di industri musik dengan bergabung di bawah naungan Pro-M dan menambah Rina Nose sebagai vokalis kedua. Kolaborasi ini memperkaya dinamika musik mereka, yang terwujud dalam album debut “Kausa Nusantara” (2024) berisi 11 lagu.

Album tersebut menjadi bukti eksplorasi musikal Methosa, menggabungkan kritik sosial dengan apresiasi atas perjuangan anak bangsa. Kehadiran “RATAKAN” tidak hanya memperkuat katalog karya mereka, tetapi juga menegaskan peran musik sebagai medium penyemangat di luar ranah politik.

Dengan energi baru dari Rina Nose, Methosa optimis lagu ini dapat menyebarkan virus optimisme, baik untuk Timnas maupun masyarakat yang mendambakan kebanggaan nasional.

Masyarakat pun diharapkan tak hanya menikmati “RATAKAN” sebagai lagu penyemangat, tetapi juga menjadikannya simbol persatuan. Sebab, perjalanan Timnas menuju Piala Dunia 2026 bukan hanya tentang sepakbola, melainkan juga tentang tekad seluruh bangsa untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia.

Melalui karya ini, Methosa kembali mengingatkan: musik adalah kekuatan yang mampu mengubah semangat menjadi aksi nyata.