Music News
Miley Cyrus Digugat Atas Tuduhan Plagiat Lagu Bruno Mars
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/09/Miley-Cyrus.jpg&description=Miley Cyrus Digugat Atas Tuduhan Plagiat Lagu Bruno Mars', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Miley Cyrus, bersama dengan penulis lagu Gregory Hein dan Michael Pollack, baru-baru ini digugat atas tuduhan menjiplak sebagian dari lagu Bruno Mars yang berjudul “When I Was Your Man” dalam pembuatan single mereka, “Flowers“.
Gugatan ini diajukan oleh Temp Music Investments, pemegang hak cipta lagu tersebut di Amerika Serikat, yang menuduh “Flowers” memanfaatkan sejumlah elemen dari lagu Mars yang dirilis pada tahun 2013 secara tidak sah.
Dalam dokumen gugatan, Temp Music Investments menyebut bahwa “Flowers” telah mengeksploitasi elemen-elemen kunci dari “When I Was Your Man”, seperti melodi, harmoni, dan progresi akor tertentu yang mencerminkan karya asli Bruno Mars.
Mereka juga menuduh bahwa kesuksesan besar “Flowers” sebagian besar didorong oleh kesamaan elemen tersebut. Gugatan ini tidak hanya menyasar Miley Cyrus, Hein, dan Pollack, tetapi juga melibatkan beberapa perusahaan besar yang turut mendistribusikan lagu tersebut, termasuk Sony Music Publishing, Apple, Target, Walmart, dan beberapa pihak lainnya.
Para penggugat meminta kompensasi yang belum ditentukan secara pasti, namun potensi jumlah ganti rugi mencapai maksimum sebesar US$150 ribu atau sekitar Rp2,3 miliar per pelanggaran. Ini bisa menjadi jumlah yang sangat besar mengingat popularitas “Flowers” yang telah memecahkan berbagai rekor streaming.
Menariknya, meskipun lirik “Flowers” dan “When I Was Your Man” menyebutkan “flowers”, kemiripan antara kedua lagu tersebut tidak begitu jelas jika didengarkan sepintas.
Namun, dalam gugatan tersebut, Temp Music Investments menyatakan bahwa setiap penggemar “When I Was Your Man” akan segera mengenali elemen-elemen serupa yang hadir dalam “Flowers”. Mereka berpendapat bahwa “Flowers” secara tidak sah menduplikasi sejumlah elemen melodi, harmoni, serta struktur bait dan chorus dari lagu milik Bruno Mars.
Selain itu, gugatan ini juga dengan cermat memeriksa materi melodi dan harmoni kedua lagu tersebut, serta pola bass-line dan baris lirik dari bagian chorus.
Dalam dokumen tersebut, mereka menekankan bahwa baris vokal pembuka dari chorus “Flowers” sangat mirip dengan yang ada di “When I Was Your Man”, sehingga tidak dapat disangkal bahwa lagu “Flowers” tidak akan ada tanpa inspirasi dari lagu Mars.
Gugatan ini menyimpulkan bahwa Cyrus, Hein, dan Pollack telah menciptakan karya turunan dari “When I Was Your Man” tanpa mendapatkan izin resmi terlebih dahulu.
Sejauh ini, pihak Miley Cyrus belum memberikan komentar resmi terkait tuntutan hukum ini, dan kasus ini akan diputuskan di pengadilan dalam waktu dekat. Jika tuntutan ini berhasil, kasus ini bisa berdampak besar pada distribusi dan keuntungan finansial dari lagu “Flowers”.