Connect with us

Flash News

Mondo Gascaro dan Matahari lewat “Komorebi”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Setelah merilis single pertamanya “Saturday Light” sebagai salam perkenalan pada Agustus lalu, musisi dan komposer Indo-Jepang Mondo Gascaro kini kembali menghadirkan satu tembang manis berirama “tropikal” berjudul “Komorebi”. Kedua lagu tersebut merupakan materi dari vinyl 7″ yang telah dirilis pada 21 Desember 2014 lalu sebagai pengantar menuju debut album penuh yang dijadwalkan akan rilis pada 2015 ini.

Dalam bahasa Jepang “Komorebi” dapat diartikan sebagai “sinar matahari yang menembus celah dedaunan”. Istilah ini menggambarkan sebuah fenomena keindahan alam yang tanpa sadar sering kita alami, “ketika kita duduk dibawah sebuah pohon rindang sembari menatap keatas…merasakan hujan cahaya keemasan dan kehangatan”. Bagi Mondo (dan istrinya, Sarah Glandosch), fenomena ini selalu mengingatkan akan suasana sore hari di Menteng, Japanese Cinema, dan Enid Blyton dengan Summer-nya. Begitu dalam makna kata tersebut hingga akhirnya didaulat menjadi nama tengah buah hati mereka.

Lagu ini merupakan sebuah ungkapan personal Mondo, akan kasih sayang dan indahnya hidup. “Hangatnya sinar matahari memberikan sebuah harapan dan rasa aman, dan perasaan itu lah yang ingin gue abadikan dalam lagu “Komorebi” ini. Tentang kesinambungan dengan lagu “Saturday Light” yang dirilis sebelumnya, Mondo mengungkapkan benang merahnya masih terdapat dalam impressionisme angin, cahaya dan bayangan.

Selain menempati sisi B dari single “Saturday Light” (sisi A) dalam vinyl 7″ yang dirilis dalam jumlah terbatas (300 keping) oleh Ivy League Music, “Komorebi” juga dirilis dalam format digital melalui iTunes, Amazon, dan toko-toko digital maupun streaming services lainnya.

Simak video dari Komorebi disini

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *